bakabar.com, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan masih berupaya melanjutkan pelebaran jalan di Simpang Muara Rapak. Terutama di sisi Jalan Soekarno-Hatta.
Hanya saja di titik tersebut Pemkot mesti melakukan pembebasan lahan. Lantaran memakan milik warga. Pelebaran jalan diperkirakan selebar sekitar 7 hingga 8 meter.
Padahal pelebaran jalan ini mestinya rampung pada akhir Januari lalu. Namun baru setengah yang bisa dikerjakan. Yakni tepat di depan Hotel Mahakam hingga seberang RS Ibnu Sina Balikpapan.
Baca Juga: Halo Balikpapan! Proyek Flyover Muara Rapak Tak Bisa Diambil Alih Pusat
Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Balikpapan, Nenny Dwi Winahyu mengklaim saat ini sebagian besar warga mendukung dengan rencana tersebut. Bahkan DPPR Balikpapan bersama ATR/BPN Balikpapan akan melakukan pengukuran.
"Kita sudah lakukan sosialisasi pada prinsipnya mereka mendukung. Kita lakukan pengukuran dahulu baru itu lakukan penilaian," kata Nenny.
Ditargetkan Agustus lahan tersebut harus sudah bisa bebaskan. Setelah melakukan pengukuran kemudian keluar data nominatif, yakni Pemkot akan melakukan pembebasan lahan yang sesuai dengan data. "Anggaran sekitar Rp 12 Miliar," jelasnya.
