bakabar.com, BANJARMASIN – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Kalimantan Selatan mengorganisir pertemuan antara waria dan anggota keluarganya melalui Forum Keluarga. Kegiatan tersebut digelar di Salon Lexis, Telaga Biru, Senin (13/6).
Hadirnya Forum Keluarga merupakan salah satu bagian dari program terbaru PKBI Daerah Kalsel yaitu program pilar inklusi.
Forum Keluarga menghadirkan 7 waria dan masing-masing perwakilan kerabat mereka.
Forum itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara PKBI Daerah Kalimantan Selatan dan kelompok waria yang ada di Banjarmasin.
Tujuan lainnya, menggali informasi mengenai penerimaan waria, utamanya di lingkungan keluarga mereka sendiri serta menciptakan Banjarmasin yang inklusi dengan pelibatan kelompok-kelompok marginal dan terpinggirkan, salah satunya waria.
Baik waria maupun keluarganya membagikan pengalaman dan cerita dengan bebas. Selama ini terungkap bahwa masih terjadi konflik internal sesama waria. Termasuk, keluarga maupun masyarakat.
Konflik tersebut berasal dari perbedaan status sosial yang dimiliki oleh masing-masing waria dan diskriminasi dalam bentuk olok-olok atas ekspresi mereka. Meski begitu, potensi untuk menjembatani dan menyelesaikan konflik tersebut masih terbuka lebar.
Direktur Eksekutif Daerah PKBI Kalsel, Hapniah berkata selain Forum Keluarga, ke depan ditarget ada pelatihan-pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi kelompok waria yang ada di Banjarmasin.
Pelatihan dan peningkatan kapasitas diharapkan akan membuat waria berdaya dan mampu mengambil peran dalam pembangunan di Banjarmasin.
"Akan ada peningkatan soft skill juga nantinya yang akan kita rencanakan, misalnya peningkatan kemampuan melakukan public speaking," kata Direktur Eksekutif Daerah PKBI Kalsel, Hapniah.
Punding, salah satu peserta Forum Keluarga berharap ada lebih banyak forum silaturahmi yang mampu mendekatkan waria dan keluarganya.
Dengan demikian hubungan antara waria dan keluarganya dapat terjaga dengan baik dan dapat saling membantu.
Ia juga berpesan kepada sesama waria agar selalu mampu menempatkan dir. "Jalankan usaha dengan serius, saling membantu, dan harus bisa bawa diri," ujarnya.
Periode pertama program pila inklusi ini akan berlangsung hingga Maret 2023 yang mana Forum Keluarga direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 5 kali.
Yakni bulan Juni, Agustus, Oktober, Desember dan Februari. Sementara kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas akan dilaksanakan sebanyak empat kali hingga Maret 2023.