bakabar.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menunjuk Najwa Shihab sebagai moderator debat capres-cawapres sesi kedua. Lantas apa komentar para calon?
Cawapres Ma’ruf Amin mengaku setuju jika Najwa Shihab menjadi moderator debat kedua nanti. Dia mengaku tak masalah dengan sosok yang disebut KPU jadi calon moderator debat itu.
“Kalau kita sih setuju saja (Najwa Shihab),” ucap Ma’ruf Amin seperti dilansir detiknews.com.
Ma’ruf sendiri mengaku pihaknya tak pernah mempermasalahkan siapa yang bakal menjadi moderator debat. Dia mengatakan yang penting moderator itu sosok netral.
“Kan yang penting itu, ya artinya lurus, tidak berpihak, netral, jadi siapa saja bukan masalah buat kami,” kata dia.
KPU sebelumnya menyebut kandidat moderator debat pilpres kedua pada 17 Februari 2019 ialah Najwa dan Tommy Tjokro.
Baca Juga:Belajar dari Daun Salam, Kiai Ma'ruf Mau Jadi Cawapres
Sementara Badan Pemenangan Nasional (BPN) ) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan tegas menolak jika Najwa menjadi moderator debat kedua.
“Mengenai rencana KPU untuk menunjuk moderator dalam debat, kami mengingatkan KPU agar jangan menunjuk moderator yang terindikasi berpihak. Rekam jejak moderator selama ini kan menunjukkan nama-nama yang beredar seperti Najwa terindikasi tidak netral di 2014,” sebut juru bicara BPN, Andre Rosiade.
Selain Najwa, nama Tommy Tjokro dipertimbangkan sebagai kandidat moderator debat capres kedua. Nama Najwa dan Tommy, disebut Ketua KPU Arief Budiman, diusulkan oleh pihak televisi.
Bagi Andre, KPU sebaiknya mencari nama lain selain Najwa Shihab. Dia menduga Najwa tidak netral.
“Saran kami, lebih baik KPU menunjuk figur lain yang lebih netral agar jangan menjadi polemik nantinya. Masih banyak figur lain yang mampu menjadi moderator tapi berposisi netral. Itu harapan kami kepada KPU,” ucap Andre.
Editor: Syarif
