bakabar.com, TANJUNG – Selain mengungkap identitas pria yang diduga terjatuh dari tower telekomunikasi di sekitar hotel Sederhana, Mabuun, Tabalong, polisi juga membeberkan dugaan kenapa korban terjatuh.
Korban berinisial AR (33), warga Mantimin, Kecamatan Batu Mandi, Balangan ternyata mempunyai riwayat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Korban memiliki riwayat gangguan jiwa yang membuatnya terkadang berhalusinasi, itu keterangan dari keluarganya saat menjemput jenazah di RSUD H Badaruddin Kasim,” kata Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana, Rabu (02/2) sore.
Samsu mengatakan, korban sebelumnya pernah bekerja memasang menara sutet di Muara Teweh.
“Setelah pulang dari sanalah korban mulai mengalami gangguna jiwa dan terkadang berhalusinasi,” sebutnya.
Sebelum ditemukan terjatuh dari atas tower telekomunikasi di Tabalong, korban telah pergi dari rumahnya tapi pihak keluarga tidak mengetahui tujuannya.
“Ia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 05.00 Wita,” kata Samsu menirukan keterangan keluarga korban.
“Saat lewat di TKP di Kelurahan Mabuun, diduga muncul niatnya memanjat tower setelah berada di atasnya diduga ia berhalusinasi hingga terjatuh,” sambungnya.
Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya yang datang ke RSUD HBK Maburai.
“Tadi kakak dan adik korban telah membawa jenazah korban,” pungkas AKP Samsu Suargana.