News

Pria di Riau Ngaku Imam Mahdi, Polisi Beberkan Fakta Baru

Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus seorang pria yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan menikahi banyak anak remaja di Riau.

Featured-Image
Pria di Riau yang mengaku Imam Mahdi saat diamankan polisi. Foto-detikcom

bakabar.com, BANJARMASIN - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus seorang pria yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan menikahi banyak anak remaja di Riau. Salah satunya adalah terkait penistaan agama dan niat ijab kabul yang menyimpang.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan kasus tersebut awalnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan. Namun hingga saat ini masih menunggu petunjuk untuk P21 (berkas lengkap).

Hanya saja Sunarto mengungkap banyak fakta-fakta baru terungkap dalam kasus WAM alias WIR (32). Termasuk soal cabul dan persetubuhan anak di bawah umur.

"Perbuatan cabul dan persetubuhan anak, tersangka WAM alias WIR kepada korban Nursada Dewi Fortuna Hasanah (20). Di mana korban berumur 13 tahun dipaksa dinikahi oleh tersangka ini," terang Kabid Sunarto, Kamis (27/10/2022).

Saat dinikahkan orang tuanya pada tahun 2015, Dewi masih menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Gontror Putri 7 Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang. Sebab saat itu Dewi mengalami sakit usus dan diobati pelaku.

"Kasus ini bermula saat korban sakit pada usus, ditawarkan perobatan sama pelaku dan korban merasa sakitnya tidak kambuh lagi," kata Sunarto.

Dewi dan orang tuanya menganggap jika pelaku punya ilmu ataupun kemampuan khusus. Lalu Dewi dinikahkan orang tuanya kepada pelaku.

Sayangnya, prosesi pernikahan atau ijab kabul tidak sesuai sebagaimana agama yang dianutnya, yakni islam. Kerena pelaku punya tata cara dan niat nikah yang beda.

"Contohnya, saat ijab kabul lafasnya 'Ya Allah aku ikhlas atas pernyataan ini yang akan dijadikan istri dari pemimpinku Wirdanul Arif Mata. Ku mohon ya Allah jadikan ini ibadahku,' lalu dianggap ini sudah sah," kata Sunarto.

Setelah ijab kabul menyimpang itulah para orang tua menganggap anak gadisnya itu telah sah menjadi istri pelaku. Belakangan baru terungkap pelaku memiliki satu orang istri sah dan 6 istri yang dinikahi dari anak pengikutnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner