bakabar.com, JAKARTA - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet membuat heboh setelah mengeluarkan pernyataan yang merendahkan Zinedine Zidane.
Beberapa hari setelah perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih tim nasional Prancis, Le Graet melakukan wawancara dengan radio setempat (RMC) pada Senin (9/1) sore waktu setempat mengenai masa depan Zidane, mengingat dirinya merupakan salah satu calon kuat pengganti Deschamps.
Le Graet mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya tidak akan mengangkat telepon Zidane jika ingin membahas soal kursi pelatih Prancis.
Ketika ditanya apakah Zidane akan melatih Brasil, pria berumur 81 tahun tersebut juga menyatakan bahwa dirinya tidak peduli.
Baca Juga: Roberto Martinez Jadi Pelatih Baru Portugal
“Saya tidak peduli, dia bisa pergi ke mana pun dia mau,” kata Le Graet dalam sesi wawancara dengan radio RMC dikutip dari espn.
“Dia [Zidane] bisa melakukan apa yang dia inginkan, itu bukan urusan saya. Saya belum pernah bertemu dengannya; kami tidak pernah mempertimbangkan untuk berpisah dengan Didier [Deschamps]. Dia bisa pergi ke mana pun dia mau, ke klub mana pun. Jika Zidane coba menghubungi saya? Tentu saja tidak, saya bahkan tidak akan mengangkat telepon,” tambah Le Graet.
Pernyataan ini membuat gaduh sepak bola Prancis. Pasalnya Zinedine Zidane merupakan salah satu ikon sepak bola negeri tim Ayam Jantan dan menjadi pemenang Piala Dunia tahun 1998.
Baca Juga: Timnas Gagal Lagi di Piala AFF, Jordi Amat: Kami Akan Kembali
Selain itu, Zidane yang kini berusia 50 tahun juga pernah memenangkan Piala Euro tahun 2000 saat masih menjadi skuat tim nasional.
Di kursi pelatih karir Zidane juga cukup mentereng. Ia merupakan pelatih pertama dalam sejarah yang berhasil memenangkan Liga Champions selama tiga musim beruntun bersama Real Madrid.
Kylian Mbappe dan Real Madrid mengecam pernyataan Le Graet. Baca di halaman berikutnya.
Pernyataan Kontroversial Le Graet Memunculkan Banyak Reaksi
Penyerang Prancis di Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe menyayangkan pernyataan Le Graet. Dalam akun twitter pribadinya, Mbappe mengungkapkan kekecewaan terhadap sikap tidak hormat Le Graet kepada mantan gelandang Prancis itu.
“Zidane adalah Prancis, kami tidak menghormati legenda [Le Graet] seperti itu,” tulis Mbappe di unggahan akun twitternya.
Zidane c’est la France, on manque pas de respect à la légende comme ça… 🤦ðŸ½â™‚ï¸
— Kylian Mbappé (@KMbappe) January 8, 2023
Begitu pula dengan klub Real Madrid, yang pernah merasakan tangan dingin Zidane sebelum berakhirnya kontrak pada tahun 2021.
“Pernyataan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat untuk salah satu sosok yang paling dikagumi oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia dan klub kami sedang menunggu koreksi segera,” kata Real Madrid di akun Twitter resmi klub.
“Pernyataan presiden Federasi Sepak Bola Prancis tidak pantas untuk seseorang yang memiliki representasi seperti itu dan tidak cocok dengan sendirinya,” tegas klub Real Madrid.
Official Announcement.#RealMadrid
— Real Madrid C.F. 🇬🇧🇺🇸 (@realmadriden) January 9, 2023
