bakabar.com, JAKARTA -PT Pertamina (Persero) merencanakan tdak lagi menyalurkan bahan bakar Minyak (BBM) jenis Premium beroktan rendah atau Research Octane Number (RON) 88.
Perusahaan plat merah itu akan resmi menghapus Premium dari peredaran mulai 1 Januari 2023.
Nantinya, bahan bakar dengan oktan paling rendah adalah RON 90 atau yang lebih dikenal dengan Pertalite.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, keputusan penghapusan Premium tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
"BBM yang disalurkan Pertamina sekarang paling rendah adalah RON 90 (Pertalite)," ujar Irto Ginting saat dihubungi apahabar, Selasa (1/11).
Baca Juga: Miliki Kesamaan Sejarah, Wali Nanggroe Aceh Jajaki Kerja Sama Warisan Budaya dengan Rusia
Adapun penghapusan BBM beroktan rendah, seperti Premium, ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 62.K/12/MEM/2020.
"Standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar minyak jenis bensin (gasoline) RON 88 yang dipasarkan di dalam negeri telah dinyatakan tidak berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 2023," tertulis dalam bagian menimbang Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang ditetapkan pada 11 Oktober 2022.
Sedangkan pada Maret 2022 lalu, Kementerian ESDM memang telah menetapkan perubahan BBM khusus penugasan jenis bensin minimum RON 88 menjadi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) jenis bensin RON 90.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022, dinyatakan bahwa wilayah penugasan penyediaan dan pendistribusian JBKP meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang, Polri Buat Perpol Pengamanan Kompetisi Olahraga Indonesia
Selain BBM RON 88 yang dinyatakan tidak berlaku lagi tahun depan, BBM jenis RON 89 juga akan terkena dampaknya.
Seperti diketahui, BBM jenis bensin dengan angka oktan 89 ini diketahui dijual di Indonesia oleh PT Vivo Energi Indonesia dengan nama dagang Revvo 89.
Penghapusan BBM jenis Premium itu sebenarnya sudah diisyaratkan melalui kebijakan pengalihan status BBM penugasan dari Premium menjadi Pertalite pada awal tahun ini.
"Sejak 2022, (seharusnya) sudah tidak ada Premium RON 88," jelas Irto seraya menutup pembicaraan terkait hal tersebut.
