Sport

Prediksi PSG vs MU, Menanti Sentuhan Ajaib Solskjaer

apahabar.com, PARIS – Masih ingat Liga Champions 1998/1999? Ole Gunners Solskjaer adalah aktor utama keberhasilan Manchester…

Featured-Image
Duel MU vs PSG di Old Traford di leg I Liga Champions. Foto-net.

bakabar.com, PARIS – Masih ingat Liga Champions 1998/1999? Ole Gunners Solskjaer adalah aktor utama keberhasilan Manchester United tampil sebagai juara.

Kini sentuhan ajaibnya diharap mampu membawa MU lolos dari lubang jarum. Tepatnya saat melawan Paris Saint Germain di Stadion Parc des Princes, dini hari nanti, live RCTI pukul 03.00 WIB.

Baca Juga:Persija Cukur Borneo FC 5-0, Bukti Juara Bertahan Piala Presiden Serius

Solskjaer dituntut membalikkan kedudukan akibat kekalahan MU dari PSG pada leg I Liga Champions, 0-2 di Old Traford. Jika tidak, maka raksasa Inggris itu harus tersingkir dari babak 16 besar.

Situasi ini sudah sering dihadapinya. Saat jadi pemain, di final Liga Champions melawan Bayern Munchen, contohnya. Ia diturunkan Sir Alex Ferguson menggantikan Andy Cole, saat MU tertinggal 0-1 (gol Mario Basler) dengan hanya waktu tersisa kurang dari 10 menit.

Tapi uniknya, lini depan MU lebih segar. Bersama Teddy Sheringham, ia berhasil membalikkan keunggulan Bayern menjadi 2-1. Lalu jadi lah MU juaranya. Kini 20 tahun berlalu. Solskjaer hanya tinggal menentukan pemain mana yang diturunkan.

“Kami datang ke Paris tidak untuk bersantai. Kami akan berupaya. Kami harus melakukannya. Kami punya gunung di depan yang harus didaki. Tapi, kami punya pemain yang bagus,” tekad manajer berusia 45 tahun dikutip dari bola.net.

Dari semua laga yang sudah dimainkan, Paul Pogba dan kolega baru sekali kalah yakni kala berjumpa PSG. Karena itu, Solskjaer merasa cukup optimis meski dalam situasi sulit.

“Bagi para pemain, mereka tahu apa yang bisa dilakukan. Mereka tahu bahwa mereka adalah bagian dari klub yang spesial,” terangnya.

Optimisme itu bukan tanpa dasar. Setidaknya, Red Devils punya rekor bagus dalam beberapa lawatan terakhir ke Prancis. Dalam sembilan kesempatan terakhir, mereka tak pernah kalah. Jadi, menang di Parc des Princes bukanlah sebuah kemustahilan.

Anak-anak asuh Thomas Tuchel sendiri membungkam Red Devils lewat gol-gol Presnel Kimpembe menit 53 dan Kylian Mbappe menit 60, yang semuanya tercipta dari assist Angel Di Maria.

United kalah, padahal PSG tak diperkuat dua dari tiga penyerang terbaiknya. Tanpa Edinson Cavani dan Neymar yang cedera, Mbappe pun ‘sendirian’ di depan. Namun itu saja ternyata sudah cukup untuk membuat United tak berdaya.

Ganti bertandang ke Paris, United takkan diperkuat tiga gelandang utamanya yang tampil di leg pertama. Pogba menepi akibat skorsing, sedangkan Nemanja Matic dan Ander Herrera dibekap cedera.

Kali ini, Solskjaer sepertinya harus mengandalkan Scott McTominay dan Fred di posisi sentral, dengan Andreas Pereira dipasang lebih ke depan.

Di lini depan, Romelu Lukaku bakal dimainkan dari menit awal. Lukaku selalu mencetak dua gol dalam dua laga terakhir United, yakni ketika mengalahkan Crystal Palace 3-1 dan Southampton 3-2.

Untuk skema ofensif, Solskjaer saat ini benar-benar kekurangan pilihan, karena Juan Mata dan Alexis Sanchez juga absen akibat cedera. Sementara itu, Anthony Martial masih cukup meragukan.

Dari kubu PSG, Di Maria dan Mbappe berada dalam kondisi terbaik. Di Maria mengukir tiga gol dan dua assist dalam lima penampilan terakhirnya untuk PSG di semua kompetisi. Sementara itu, Mbappe selalu mencetak gol dalam lima penampilannya yang terakhir (7 gol).

Tak hanya itu, Les Parisiens, julukan PSG, juga punya rekor apik. Sepanjang musim ini, mereka baru sekali kalah di kandang. Mereka pun selalu menang dalam delapan laga terakhir. Lalu, pada perhelatan Liga Champions, klub asal Kota Paris ini juga selalu mencetak gol dalam 23 laga terakhir.

“Saya sangat senang bahwa para pemain saya telah berhasil memenangi pertandingan itu. Sangat penting untuk menang sebelum menjamu Man United," kata Tuchel.

Satu hal yang menghantuinya yakni memori pahit PSG ditekuk Barcelona pada edisi 2017/18. Kampiun Ligue 1 Prancis ini mengalahkan raksasa Catalan dengan skor 4-0 di leg pertama sebelum dibantai 6-1 di Camp Nou.

Namun belum ada satu tim yang sanggup lolos ke babak berikutnya pada fase gugur Liga Champions saat kalah di kandang pada leg I dengan dua gol atau lebih. Dari 34 tim, semuanya selalu tersingkir.

Sejumlah situs bola pun banyak yang tidal mengunggulkan MU. WhoScored memprakirakan PSG menang 3-0. Lalu ScorePredictor meyakini PSG menang 2-1. Sementara UnitedPredictz memprediksi imbang 1-1.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

PSG (4-2-3-1): Areola; Bernat, Kimpembe, Silva, Kehrer; Marquinhos, Verratti; Di Maria, Draxler, Nkunku; Mbappe.
Pelatih: Thomas Tuchel.

United (4-2-3-1): De Gea; Shaw, Lindelof, Smalling, Young; Fred, McTominay; Rashford, Pereira, Dalot; Lukaku.
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer.

HEAD-TO-HEAD (KOMPETISI UEFA)
13-02-2019 United 0-2 PSG (UCL).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR PSG
18-02-2019 Saint-Etienne 0-1 PSG (Ligue 1)
21-02-2019 PSG 5-1 Montpellier (Ligue 1)
23-02-2019 PSG 3-0 Nimes (Ligue 1)
27-02-2019 PSG 3-0 Dijon (Coupe de France)
02-03-2019 Caen 1-2 PSG (Ligue 1).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR UNITED
13-02-2019 United 0-2 PSG (UCL)
19-02-2019 Chelsea 0-2 United (FA Cup)
24-02-2019 United 0-0 Liverpool (EPL)
28-02-2019 Palace 1-3 United (EPL)
02-03-2019 United 3-2 Southampton (EPL).

Jadwal Liga Champions
Kamis, 07 Maret 2019
03:00 WIB PSG vs Manchester United (RCTI)
03:00 WIB FC Porto vs AS Roma

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner