Spain Masters 2023

Praveen/Melati Ambil Pelajaran dari Kegagalan di Spain Masters 2023

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva menyikapi dengan positif usai hanya mampu meraih runner-up di ajang Spain Masters 2023.

Featured-Image
Praveen/Melati (kanan) harus puas meraih runner-up di ajang Spain Masters 2023 usai takluk dari pasangan Denmark Christiansen/Alexandra Boje (kiri) (Foto: dok. pbsi)

bakabar.com, JAKARTA – Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva menyikapi dengan positif usai hanya mampu meraih runner-up di ajang Spain Masters 2023.

Kendati hanya meraih runner-up, pasangan ganda campuran Indonesia itu tetap bersyukur bisa kembali tampil maksimal setelah absen cukup lama lebih dari enam bulan akibat cedera Praveen.

“Secara hasil memang belum memuaskan. Tapi kalau dari segi penampilan secara keseluruhan, sudah sangat bagus peningkatannya.

Sayang di pertandingan final, saya banyak ragu-ragu,” ungkap Praveen dikutip dari laman resmi PP PBSI, Senin (3/4).

Baca Juga: Juara Spain Masters 2023, Gregoria Mariska Makin Semangat Berburu Gelar

Wakil ganda campuran Indonesia itu harus mengakui keunggulan wakil asal Denmark Christiansen/Alexandra Boje dengan kedudukan 22-20 dan 21-18 di partai final Spain Masters 2023.

Walaupun hanya meraih runner-up, Praveen mengatakan mereka sebenarnyar memiliki peluang untuk dapat merebut gim pertama hingga mencapai poin 20-18.

Akan tetapi, di luar dugaan ganda campuran Indonesia itu, pasangan Denmark berhasil merebut empat poin beruntun sehingga menutup gim pertama dengan kedudukan 22-20.

Di gim kedua, pasangan Denmark yang tampil lebih percaya diri memaksa Praveen/Melati melakukan kesalahan sendiri di poin-poin kritis sehingga Mathias/Alexandra berhasil memenangkan gim kedua dengan poin 21-18.

Baca Juga: Depak Graham Potter, Nagelsmann jadi Favorit Pelatih Baru Chelsea

Kendati demikian, pelatih ganda campuran Indonesia, Wifqi Windarto menilai performa anak asuhnya itu sudah cukup bagus, hanya saja masih ragu-ragu mengambil keputusan di lapangan.

“Penampilan mereka berdua sudah bagus. Tapi di gim pertama, kendalanya di Jordan yang banyak ragu-ragu di belakang pada poin akhir gim pertama. Jadi dia banyak melakukan kesalahan sendiri,” jelas Wifqi.

Sedangkan untuk Melati, pelatih asal PB Djarum itu menilai pada gim kedua, Melati banyak melakukan keragu-raguan.

“Dia jadi takut untuk melakukan blok di lapangan,” ujar Wifqi.

Lebih lanjut, Wifqi mengatakan evaluasi dari pertandingan Spain Masters 2023 ini akan menjadi catatan untuk Praveen/Melati untuk mengarungi turnamen berikutnya.

“Yang perlu ditingkatkan untuk Jordan, bola belakangnya harus ditambah dan dia juga harus mengurangi ragu-ragu di lapangan,” tandasnya.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva akan kembali bertarung di ajang turnamen badminton dunia pada Badminton Asia Championships 2023 di Dubai pada 25-30 April mendatang.

Editor


Komentar
Banner
Banner