bakabar.com, DENPASAR – Tersingkir dari BWF World Tour Finals 2021, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mencatat rekor buruk hanya dalam tempo tidak sampai 30 hari.
Praveen/Melati menelan kekalahan dalam pertandingan terakhir grup B ganda campuran di BWF World Tour Finals 2021, Jumat (3/12).
Tampil di kandang sendiri, juara All England 2020 tersebut dikalahkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet dalam waktu 12 menit dengan skor 21-11 dan 21-15.
Akibat kekalahan tersebut, Praveen/Melati gagal melenggang ke semifinal BWF World Tour Finals 2021. Perjalanan mereka pun ditutup sampai penyisihan.
Pun sepanjang karier, mereka tidak pernah sama sekali lolos dari fase grup BWF World Tour Finals. Dalam tiga edisi mulai 2019, 2020 hingga 2021, Praveen/Melati konsisten kandas di fase grup.
“Sedih juga kami tidak bisa masuk semifinal. Namun kami juga harus tetap melihat kedepan, sehingga hasil ini menjadi evaluasi permainan kami,” papar Praveen seperti dilansir BolaSport.
Kalau mengulas pertandingan, Praveen/Melati sudah kesulitan untuk mengembalikan pukulan cepat dari Tang/Tse sejak game pertama.
Praveen/melati hanya menunggu ganda Hongkong tersebut berbuat kesalahan untuk bisa mendapatkan poin. Namun Tang/Tse juga bermain apik.
Hasil di BWF World Tour Finals 2021 memperburuk performa Praveen/Melati. Hanya dalam tempo satu bulan, mereka gagal mencapai semifinal tiga turnamen berturut-turut di kandang sendiri.
Sebelumnya Praveen/Melati tersingkir dari babak 32 besar Indonesia Masters 2021, Rabu (17/11). mereka kalah dari pasangan India, Dhruv Kapila/Reddy Sikki, dengan skor 11-21 dan 20-22.
Salah satu hal yang paling disorot dari kekalahan tersebut adalah komunikasi antara Praveen dan Melati. Mereka terlihat tak pernah berbicara di lapangan.
Kemudian di Indonesia Open 2021, mereka terhenti di babak kedua, Kamis (25/11). Praveen/Melati disingkirkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje 21-23 dan 14-21.
Seiring kekalahan Praveen/Melati, harapan Indonesia di BWF World Tour Finals 2021 dipanggul Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Greysia/Apriyani melangkah ke semifinal ganda putri, setelah mengatasi perlawanan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 21-18 dan 21-11.
Sedangkan Kevin/Marcus memenangi pertandingan terakhir grup A ganda putri. Mereka menundukkan Kim Astrup/Anders Rasmussen 21-15, 18-21, dan 21-9.
