Politik

Prabowo Tarik Ulur Cawapres, Koalisi Gerindra-PKB Sia-sia

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar belum final untuk mengisi posisi calon wakil presiden (cawapres)

Featured-Image
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat meresmikan sekretariat bersama di Jakarta, Senin (23/1/2023). Foto-Antara.

bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar belum final untuk mengisi posisi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Bahkan Gerindra masih pikir-pikir dan mempertimbangkan ulang nominasi cawapres yang hendak diusung Gerindra di Pilpres 2024. Sebab Gerindra tak ingin terburu-buru seperti PKB yang seolah berpacu dengan waktu untuk deklarasi. 

Baca Juga: HUT ke-15 Gerindra, Jokowi Harap Elektabilitas Prabowo Moncer

“Pak Muhaimin minta kalau bisa sebelum puasa, dan Pak Prabowo sangat menyimak, mendengar pandangan itu,” kata Muzani kepada wartawan di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2).

Muzani menyebut Prabowo secara psikologis memahami keinginan dan kengototan PKB yang ingin segera mendeklarasikan capres-cawapres. Namun, inisiasi PKB masih dipertimbangkan Prabowo.

Baca Juga: PDIP vs Gerindra, Adu Kuat Menangkan Pemilu 2024

“Pak Muhaimin sudah ngomong langsung kepada Pak Prabowo agar calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi Gerindra-PKB kalau bisa sih putuskan sebelum bulan puasa. Pak Prabowo sangat paham,” katanya.

Adapun deklarasi cawapres sebelum Ramadan merupakan hasil rekomendasi ijtima ulama nusantara yang digelar Dewan Syuro DPP PKB.

“Apalagi pandangan itu disuarakan oleh para ulama, para Kiai. Pak Prabowo sangat menghargai itu,” sambungnya.

Sementara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum mendapatkan figur yang bakal mengisi nominasi cawapres. Meski, Gerindra dan PKB telah menjalin koalisi dan meresmikan Sekretariat Bersama, namun nasib Muhaimin Iskandar masih menggantung sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

“Tapi memang sampai sekarang belum diputuskan calon wakil presiden. Bukan hanya calon presiden, calon presiden koalisi pun belum ada,” tuturnya.

“Tentu saja ini kan ibarat masakan, kita tunggu semuanya bisa matang untuk kita sajikan,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner