bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengungkap, jika kandidat bacawapres Ganjar Pranowo mengerucut menjadi dua nama.
"Banyak yang bertanya kepada saya apakah nama-nama yang sudah pernah disebut termasuk oleh Mbak Puan, oleh Pak Sekjen PDIP itu sudah mengerucut hanya ke dua nama, Pak Sandi sama Pak Mahfud," kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).
Kendati demikian, Arwani mengaku tak bisa memastikan informasi tersebut. Hanya saja, ia memastikan jika nama Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno memang masuk menjadi kandidat bacawapres Ganjar. Hal itu didasari lantaran sesuai amanat Rapimnas VI PPP yang usulkan Sandi.
"Kalau dasarnya dari pernyataan-pernyataan para tokoh parpol koalisi pengusung Ganjar Pranowo, maka kita bisa melihat dari nama-nama yang disebutkan itu memang ada selalu nama pak Sandi, sesuai dengan amanat rapimnas VI PPP," kata Arwani.
Baca Juga: Mahfud MD Berpeluang jadi Cawapres Ganjar, Bukan Ridwan Kamil
"Tetapi pasti nama-nama itu nanti akan terus mengerucut ya seiring dengan pembahasan di tingkat para ketum pengusung Ganjar. Jadi apapun hasilnya dari pembahasan dan pengambilan keputusan itu, tentu bagi PPP ya komitmen untuk menyukseskan amanat Rapimnas V menyukseskan Ganjar Pranowo sebagai presiden itu adalah akan kami jaga," tuturnya.
Sebelumnya, Sejumlah nama beredar untuk cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Namun, Ganjar belum memastikan nama tersebut.
"Oh lagi digodok, sabar aja," kata Ganjar saat menghadiri Kuliah Kebangsaan di Universitas Indonesia (UI) hari ini, Selasa (18/9).
Selain itu, dirinya mengaku aktif mendatangi berbagai undangan setelah masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah habis pada awal September lalu. Dia berusaha akan menghadiri seluruh undangan yang ada."Meskipun saya paham tidak semua undangan bisa saya penuhi," kata Ganjar.
Baca Juga: Politisi PDIP Ingatkan RK Tak Terlalu Pede Jadi Cawapres Ganjar
Sebelumnya, beredar sejumlah nama terkait cawapres pendamping Ganjar. Mulaid ari Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Mahfud MD.