Pemilu 2024

PPP Pede Bersama Ganjar dengan Koalisi Kecil

PPP percaya diri dengan koalisi pengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) walapun jumlah partainya.

Featured-Image
Politisi Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno duduk diapit sejumlah petinggi PPP dalam acara Silaturahim Akbar Peringatan Harlah Ke-50 partai itu di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1/2023). ANTARA/Luqman Hakim

bakabar.com, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan percaya diri dengan koalisi pengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) walapun jumlah partainya sedikit.

“Koalisi pengusung Ganjar Pranowo merupakan gabungan pemilik kursi terkecil di parlemen dibanding dengan poros koalisi lainnya. Hal itu bukanlah sesuatu yang dikhawatirkan,” kata Baidowi atau Awiek di Jakarta, Senin (18/9).

Bergabungnya Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres. Saat ini anggota KIM yang ada di parlemen terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat.

Baca Juga: PPP Tak Kebakaran Jenggot Ridwan Kamil Bakal jadi Cawapres Ganjar

Meskipun demikian koalisi Ganjar memiliki semangat dan sejarah kemenangan meskipun dukungan parpol sedikit. Menurut Awiek, parpol pengusung Ganjar memperbesar koalisi dengan rakyat karena pada pemilu yang menentukan adalah rakyat.

“PPP yang saat ini bekerja sama politik dengan PDIP, Hanura dan Perindo tetap solid untuk mengusung Ganjar Pranowo dan memenangkannya pada Pilpres 2024,” ujarnya.

Selain itu, dia menghargai dan menghormati keputusan Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung dan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Tepis Isu Koalisi Alternatif, Ganjar: PPP Masih Bersama Kami

Menurut dia, setiap parpol memiliki hak otonom dalam menentukan sikap politik sesuai UU Parpol sehingga tidak bisa dicampuri oleh siapapun.

“Kami harapkan kontestasi Pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan damai serta menghasilkan pemimpin terbaik,” katanya.

Awiek menilai bergabungnya Partai Demokrat ke KIM memastikan tidak ada lagi peluang poros baru yang sempat mencuat dan sempat menjadi gonjang-ganjing politik.

SBY dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran anggota Majelis Tinggi dan DPP Partai Demokrat bertemu Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9).

Baca Juga: PPP Yakin PDI Perjuangan Takkan Berkhianat!

Dalam pertemuan itu, Partai Demokrat menyampaikan dukungannya secara langsung kepada Prabowo maju sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun deklarasi resmi Partai Demokrat mendukung Prabowo akan disampaikan secara langsung oleh AHY di hadapan para kader saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada 21 September 2023.

Editor


Komentar
Banner
Banner