bakabar.com, CIANJUR – Sebanyak 564 personel gabungan Polres Cianjur ditugaskan menjadi polisi RW yang akan bertugas di 2.887 Rukun Warga (RW) di Kabupaten Cianjur atau wilayah hukum Polres Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan menjelaskan polisi RW ini merupakan program Baharkam Polri sebagai wujud Polri yang prediktif dan merupakan bentuk integralitas semua fungsi harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai pengemban polisi di tingkat RW.
"Dalam program tersebut melibatkan sebanyak 564 personel gabungan Polres Cianjur yang ditugaskan menjadi polisi RW dan akan mengcover 2.887 RW di Kabupaten Cianjur yang masuk wilayah hukum Polres Cianjur," kata Aszhari pada bakabar.com, Kamis (11/05).
Baca Juga: Kades di Cianjur Ditangkap, Diduga Korupsi Dana BUMDes Rp1,3 Miliar
Aszhari menerangkan kehadiran polisi RW bertujuan untuk melakukan komunikasi dengan seluruh elemen di tingkat RW. Sehingga mereka lebih intensif dalam mendeteksi dan mengantisipasi sekaligus mereduksi seluruh permasalahan di masyarakat.
Untuk dapat mengimbangi jumlah RW yang ada, maka tiap-tiap petugas polisi RW ditempatkan pada 5 wilayah RW. Adapun secara tupoksi keberadaan polisi RW tidak memiliki perbedaan dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Polisi RW ini dalam menjalankan tugasnya akan melaporkan langsung kepada Bhabinkamtibmas.
"Tugas utamanya adalah lebih kepada upaya-upaya untuk mendeteksi permasalahan di masyarakat sekaligus juga melakukan problem solving sehingga mampu mereduksi segala potensi gangguan kamtibmas," katanya.
Baca Juga: Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen ASN, Oknum Sekretariat DPRD Cianjur Masih Ditahan
Aszhari menambahkan dalam program polisi RW tersebut, pihaknya lebih mengedepankan upaya-upaya preventif dalam pemeliharaan kamtibmas di Kabupaten Cianjur. Keberadaan polisi RW tentunya untuk mendukung fungsi kepolisian lainnya.
"Program polisi RW ini lebih mengedepankan upaya-upaya-upaya preventif dalam pemeliharaan Kamtibmas," pungkasnya.
