Tak Berkategori

Polisi Ungkap Sejumlah Kemungkinan di Balik Pembunuhan Editor Metro TV

apahabar.com, JAKARTA – Tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo hingga kini masih menjadi misteri. Polisi sudah…

Featured-Image
Mendiang Yodi Prabowo. Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo hingga kini masih menjadi misteri.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan orang saksi dan mengamankan temuan barang bukti, namun polisi masih kesulitan mengungkap kasus tersebut.

Dugaan-dugaan dan sejumlah kemungkinan menjadi tetap menjadi tanda tanya terkait kasus tewasnya Yodi. Pihak kepolisian pun sampai saat ini masih bekerja keras mengungkap tewasnya jurnalis muda itu.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto mengungkap berbagai macam kemungkinan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Pertama, bisa jadi korban dibunuh bukan di lokasi kejadian melainkan hanya dibuang di lokasi tersebut.

“Kami pun menduga begitu (dibunuh di TKP atau hanya dibuang). Tapi kami sedang mencari (bukti lain). Kami tak bisa memastikan apakah dibunuh di lokasi atau dibunuh di tempat lain,” kata Irwan saat dikonfirmasi wartawan seperti dikutip dari Okezone.com, Sabtu (18/7).

Selanjutnya ungkap Irwan, polisi juga mendalami dugaan kemungkinan pembunuhan tersebut dilakukan oleh rekan kerjanya. Termasuk apakah juga terkait dengan kemungkinan pemberitaan yang dilakukan Yodi.

“Sampai saat ini kami sedang mencari (bukti) itu. Semua dugaan-dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. (Termasuk pemberitaan) Sementara semua dugaan kita kerjakan,” jelasnya.

Kemudian, kemungkinan lain yang diselidiki polisi adalah terkait pembunuhan Yodi yang dilakukan di area Danau Cavalio, Pesanggrahan yang tak jauh dari TKP Yodi ditemukan.

“Ya semua kemungkinan itu kita catat kemudian kita kroscek dengan saksi-saksi. Siapa yang lihat, siapa yang dengar, karena situasinya diduga kejadian antara jam 2, jam 3,” jelasnya.

Sejauh ini polisi telah meminta keterangan dari 29 orang saksi baik dari orang sekantor Yodi dan orang dekatnya. Polisi juga telah mengumpulkan serta mempelajari barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian.

“Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium. Itu yang sedang ditunggu-tunggu makanya kami tetap terus bekerja, tidak berhenti sehingga kami bisa menyimpulkan pada akhirnya,” tambah Irwan.

Sebelumnya, Yodi ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil autopsi terdapat luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.

Adapun dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas menemukan sebilah pisau dapur. Diduga pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.(Okz)

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner