bakabar.com, JAKARTA - Aparat kepolisian masih menunggu hasil tes DNA kerangka manusia yang ditemukan di kawasan Cluster Nusa Kirana, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan hasil DNA nantinya untuk memastikan identitas korban.
"Nah kita sedang melakukan tes DNA dari keluarga terdekat. Kemudian termasuk kondisi secara umum tidak ada patah tulang dan lain sebagainya tidak ada," kata Gidion saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (25/1).
"Namun kondisi secara umum nanti biar clear dari autopsi maka kita akan menentukan kemungkinan ada atau tidaknya tindak pidana," lanjut Gidion.
Baca Juga: Keracunan Sekeluarga Bekasi: Ditemukan 3 Mayat Lagi, 1 Jenazah Balita
Gidion menjelaskan proses identifikasi melibatkan ahli forensik di RS Polri Kramatjati dengan metode scientific crime investigation. Menurutnya proses identifikasi memerlukan waktu yang panjang.
"Sisanya tinggal tulang sehingga memang identifikasinya mungkin agak cukup membutuhkan waktu," ucap Gidion.
Gidion juga menyebut apabila dalam hasil tersebut bisa dipastikan ada tindak pidana, pihaknya akan memproses ke tahap selanjutnya.
"Tapi kalau tidak (ada tindak pidana) berarti kita akan sudahi dan kita pastikan bahwa ini bukan peristiwa pidana," ujarnya.
Baca Juga: Jenazah Mutilasi Bekasi Busuk, Direskrimum Polda Metro Jaya Akui Butuh Waktu Identifikasi
Sebelumnya diberitakan, Mayat wanita yang tinggal kerangka ditemukan tewas di semak-semak di wilayah RT 08/05 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/1) kemarin.
Ketua RT setempat, Marjan mengatakan bahwa korban tersebut diketahui bernama Indah (30). Penemuan jenazah Indah awalnya terjadi saat ada sejumlah anak-anak sedang bermain burung di dekat lokasi.
Menerima laporan anak-anak tersebut, sekuriti menduga jenazah yang ditemukan ialah sosok wanita yang selama ini dicari-cari keluarganya Marjan. Dugaan itu meyakinkan saat keluarga menemukan ada perhiasan tertentu milik korban yang ditemukan dekat kerangkanya.
