Kekerasan Aparat

Polisi Tangkap 8 Orang Usai Bentrok Pecah di Pulau Rempang Batam

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyebut telah mengamankan 8 orang terkait bentrokan di Pulau Rempang, Batam.

Featured-Image
Petugas gabungan membersihkan tumpukan ban yang dibakar warga di lokasi bentrokan. (ANTARA/Yude)

Polda Kepri: Tak Ada Korban Siswa di Pulau Rempang

Lebih lanjut ia juga membantah ada anak sekolah yang luka parah akibat asap dari gas air mata dan adanya informasi bahwa aparat mengejar dan sebagainya ke arah sekolah.

Hanya saja memang lokasi massa yang melakukan perlawanan atau menyerang aparat tersebut bertahan di sekitar area sekolah.

"Gas air mata itu kenapa sampai mengarah ke anak sekolah karena lokasi mereka berdiam atau dalam mempertahankan lingkungannya itu sebelahan dengan sekolah," tuturnya.

"Angin cukup kencang mengakibatkan arah semprotan tes air mata ke salah satu sekolah yang tengah ada kegiatan belajar mengajar," tambahnya.

Bahkan dia juga membantah jika ada warga yang meninggal dunia dalam insiden tersebut. "Semua kondisi anak-anak sekolah 11 orang itu dalam keadaan sehat. Saat ini masih di rumah sakit sudah dilakukan pemulihan tidak sampai fatal," ungkapnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita bohong di luar dari klarifikasi kejadian yang sebenarnya terjadi di Rempang, Batam.

"Jadi ini jangan sampai nanti dicampuradukan bahwa kita melakukan intimidasi, Tidak sama sekali. Kita melakukan menciptakan bagaimana harmonisasi menciptakan kondisi kondusif," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner