Polda Kepri: Tak Ada Korban Siswa di Pulau Rempang
Lebih lanjut ia juga membantah ada anak sekolah yang luka parah akibat asap dari gas air mata dan adanya informasi bahwa aparat mengejar dan sebagainya ke arah sekolah.
Hanya saja memang lokasi massa yang melakukan perlawanan atau menyerang aparat tersebut bertahan di sekitar area sekolah.
"Gas air mata itu kenapa sampai mengarah ke anak sekolah karena lokasi mereka berdiam atau dalam mempertahankan lingkungannya itu sebelahan dengan sekolah," tuturnya.
"Angin cukup kencang mengakibatkan arah semprotan tes air mata ke salah satu sekolah yang tengah ada kegiatan belajar mengajar," tambahnya.
Bahkan dia juga membantah jika ada warga yang meninggal dunia dalam insiden tersebut. "Semua kondisi anak-anak sekolah 11 orang itu dalam keadaan sehat. Saat ini masih di rumah sakit sudah dilakukan pemulihan tidak sampai fatal," ungkapnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita bohong di luar dari klarifikasi kejadian yang sebenarnya terjadi di Rempang, Batam.
"Jadi ini jangan sampai nanti dicampuradukan bahwa kita melakukan intimidasi, Tidak sama sekali. Kita melakukan menciptakan bagaimana harmonisasi menciptakan kondisi kondusif," pungkasnya.