Hot Borneo

Polisi Dalami Motif Ibu Bacok Anak Kandung hingga Tewas di Sampit

Polisi masih mendalami motif sang ibu tega membacok anak kandungnya sendiri hingga tewas di Sampit, Kotawaringin Timur.

Featured-Image
Polisi saat melakukan olah TKP kasus ibu bunuh anak di Sampit. (Ist/apahabar.com)

bakabar.com, SAMPIT - Polisi masih mendalami motif sang ibu tega membacok anak kandungnya sendiri hingga tewas di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Kini, Polres Kotawaringin Timur telah mengamankan dan memeriksa pelaku. 

Sedangkan korban dilarikan ke RSUD Dr. Murjani Sampit untuk proses autopsi. 

Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur, AKP Lajun Siado Rio Siantur mengaku belum bisa memastikan latar belakang pelaku tega menghabisi putrinya sendiri.

"Pelaku sudah kita bawa ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan. Saat ini kita sedang melalukan olah TKP," ucap AKP Lajun, Rabu (7/6) malam.

Sementara itu, berdasarkan informasi di lokasi kejadian, pelaku diketahui bernama Murni (33) warga Jalan Sudirman Kilometer 3,5 Sampit.

Ia sehari-hari berprofesi sebagai pedagang es.

Baca Juga: Tega! Seorang Ibu di Sampit Diduga Bacok Anak Kandung hingga Tewas

Sebelumnya, video aksi seorang ibu diduga membacok anak kandungnya hingga tewas mendadak viral di media sosial (medsos), Rabu (7/6) malam.

Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, tampak seorang ibu mengenakan pakaian serba putih sedang memangku sang buah hati yang berlumur darah.

Ia terlihat duduk di jalan raya dengan raut wajah seakan tak bersalah.

Di sisi lain warga sangat histeris, bahkan ada yang sampai meneteskan air mata.

Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Kejadian di depan pom bensin kilometer 3," ucap sosok yang merekam insiden tersebut.

"Saya di lapangan, tolong teman-teman Polres ya," lanjutnya lagi.

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Dahlia mengatakan warga sempat ingin menolong korban, namun pelaku melarangnya.

"Saya lihat si ibu menggendong anaknya yang sudah berlumur darah, dan melarang warga untuk menolong," kata Dahlia. 

Editor


Komentar
Banner
Banner