MA sendiri warga Jalur Kanan, Semangat Dalam, Kecamatan Alalak.
Sehari-hari ia berprofesi sebagai satpam. Lantas, apa motif aksi nekatnya?
Pendalaman media ini, musababnya diduga kuat kisah asmara antarkeduanya.
Y disebut sering meminta uang kepada MA. Apabila tak diberi, Y mengancam bunuh diri.
Terlalu sering mendapat ancaman, emosi MA membuncah. Ia lantas ngamuk.
Namun pasca-diamankan, Y menyatakan tidak keberatan atas aksi MA. Ia tidak mau melapor. Mereka bersepakat berdamai.
“Tapi kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kepemilikan air soft gun-nya,” kata Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana melalui Kanit Reskrim, Ipda Hendra Agustian Ginting.
Sampai berita ini diturunkan, Y masih diamankan petugas Polsek Banjarmasin Utara.
SAH! MK Kembali Tolak Permohonan AnandaMu, Ibnu-Ariffin Segera Dilantik