apahabar, JAKARTA - Sejak peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Bandung, Polda Metro Jaya perketat keamanan. Meski tidak ada keterangan penambahan personil dalam penjagaan, namun Kombes Endra Zulpan, Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan, pengamanan akan diperketat.
"Kami (Polda Metro Jaya-red) tentunya akan meningkatkan kewaspadaan, dan memperketat penjagaan, khususnya terhadap hal mencurigakan. Namun kami pastikan pelayanan tidak akan terganggu," Kata Zulpan di Polda Matro Jaya,Rabu (7/12).
Ia menjelaskan, pelayanan di Polda Metro Jaya akan tetap dibuka sesuai dengan jam operasional biasanya. Ia juga menghimbau pada masyarakat untuk tetap tenang.
Baca Juga: Penolakan RKUHP di Motor Bomber Bandung, Arteria Buka Suara
Sebelumnya, bom bunuh diri di Polsek Astana Bandung sempat mengejutkan masyarakat Bandung dan sekitarnya.
Akibat ledakan bom tersebut, 10 orang petugas kepolisian mengalami luka. Salah satu petugas diantaranya meninggal, setelah mengalami kondisi kritis. Satu korban lainnya adalah warga sipil.
Saat ini, tim penyidik D88 sudah diturunkan di lokasi Polsek Astana Anyar Bandung, untuk lakukan Investigasi, pengumpulan keterangan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Keluarga Ferry Baldan Tolak Autopsi
Tim kepolisian membutuhkan waktu untuk memastikan bahan apa saja yang digunakan dalam penyerangan bom bunuh diri tersebut, dengan memeriksa serpihan-serpihan material yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini. Keterangan resmi nanti akan disampaikan melalui Humas Polri," Kabagbanops Densus 88, Kombes Pol. Aswin Siregar