bakabar.com, JAKARTA - Anggota kepolisian Briptu T menjadi korban pengeroyokan tujuh pemuda di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Raya, Jatinegara, pada Minggu (25/12) sekitar pukul 05.00.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa kepada redaksi bakabar.com, pada Rabu, (28/12). Saat dikonfirmasi ia membenarkan peristiwa pengeroyokan di Otto Iskandar terjadi pada Minggu pagi.
Baca Juga: Polisi Tambah 255 Personel Cadangan Ops Lilin Krakatau 2022
Kejadian bermula saat anggotanya ingin meminta para pemuda tersebut untuk membuka jalan di daerah Otista. Permintaan itu diabaikan sejumlah pemuda itu. Mereka justru langsung melakukan pengeroyokan kepada petugas.
“Ya, jadi kami meminta jalan dengan sopan, tetapi para remaja terima himbauan tersebut. Lalu terjadilah pengeroyokan saat kita bilang 'Tolong berkenan minggir, kita mau tugas', kepada anggota kami yang bertugas anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jaktim,” kata Edy kepada bakabar.com.
Edy menjelaskan saat ini para pelaku pengeroyokan masih ada dalam pengejaran personel Polres Jaktim dan penyelidikan jajaran Satreskrim.
Baca Juga: Wisatawan Padati Bali Jelang Nataru, Polisi Siapkan Pengamanan Maksimal
Lebih lanjut, dia mengatakan kasus pengeroyokan itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Sejauh ini pihak kepolisian sudah menangkap satu pelaku pengeroyokan Briptu T bekerjasama dengan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Sementara enam pelaku lain dalam penyelidikan.
"Sudah ditangani Polres. Malah sudah ada satu pelaku yang tertangkap kemarin. Untuk korban sekarang sudah di rumah, setelah dirawat di RS Polri Kramat Jati," kata Edy. (Ratih Widihastuti Ayu Hanifah)