Pekerja Migran Indonesia

PMI Cianjur Meninggal di Saudi, Keluarga Berharap pada Pemerintah

Ai Nurhikmah (22) Pekerja Migran Indonesia asal Desa Jati, Kabupaten Cianjur, dikabarkan meninggal dunia di kota Mekkah pada Sabtu 26 Agustus 2023.

Featured-Image
Ibunda Ai, Tita Rosita mengatakan, dirinya menerima kabar duka anaknya meninggal dunia dari penampungan yang ada di Makkah.

bakabar.com, CIANJUR - Ai Nurhikmah (22) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia di Kota Mekah, Arab Saudi, pada Sabtu 26 Agustus 2023.

Ibunda Ai, Tita Rosita membenarkan anaknya meninggal dunia di Mekah. Kabar dukaitu ia terima dari pelindung yang ada di sana. Diketahui sebelum meninggal dunia, Ai dikabarkan menderita penyakit asma.

“Saya mendapat kabar bahwa anak saya meninggal di Saudi dari penampungan TKW. Mereka bilang Ai Nur sudah meninggal,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (30/8).

Baca Juga: Pekerja Migran, Kepala BP2MI: Sumbang Devisa Rp159,6 Triliun Per Tahun

Tita menjelaskan, awal keberangkatan anaknya ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga melalui seorang sponsor. Namun Tita tidak mengetahui PT yang memberangkatkan anaknya tersebut.

“Anak saya sudah empat tahun kerja di Saudi, berangkat melalui sponsor dan tidak ada PT-nya,” jelasnya.

Tita yang dibantu oleh salah satu Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) di Kota Cianjur berharap agar pemerintah bersedia membantu kepulangan Jenazah anaknya ke Tanah Air. Tita berharap bisa menyaksikan jenazah anaknya itu.

Baca Juga: Polisi Ciduk Perempuan Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Jambi

"Harapan saya kepada pemerintah mohon jenazah anak saya dikembalikan ke Indonesia," pintanya.

Ia juga menuntut tanggungjawab dari pihak yang memberangkatkan anaknya ke Arab Saudi. Menurutnya, pihak sponsor harus ikut bertanggung jawab untuk memulangkan jenazah anaknya tersebut.

"kepada pihak pemeroses saya mau diurusin sampai tuntas," tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner