Pemilu 2024

PKS Keruk Keuntungan Elektoral dari Pasangan Anies-Imin

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai PKS mengeruk keuntungan elektoral dari pasangan Anies-Imin dalam gelaran Pilpres 2024.

Featured-Image
Anies Baswedan dan Cak Imin naik Land rover Seri 2A ke Gedung KPU guna mendaftar sebagai capres dan cawapres. (Foto: Instagram.com/aniesbaswedan)

bakabar.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai PKS mengeruk keuntungan elektoral dari pasangan Anies-Imin dalam gelaran Pilpres 2024.

Sebab pasangan Anies-Imin diidentikkan dengan PKS sehingga akan kecipratan coat-tail effect atau efek ekor jas.

"Menurut analisis saya pasangan AMIN berpotensi mendapatkan efek ekor jas terbesar dari PKS," kata Qodari dalam diskusi di Jakarta Selatan, Minggu (29/10) kemarin.

Baca Juga: PKS Singgung Gibran Cawapres Prabowo: Dinasti Politik Tak Laku!

Qodari merinci, selain PKS, Partai NasDem dan PKB diprediksi menempati suara kedua dan ketiga di Koalisi Perubahan akibat efek ekor jas Anies-Imin yang berlaga di Pilpres 2024.

"Dugaan saya begini, dari ketiga partai itu nanti yang mendapatkan suara terbesar adalah PKS, lalu Nasdem dan PKB," ujarnya.

Baca Juga: PKS Tuding Gibran Gagal Lenyapkan Kemiskinan Warga Solo

Meski elektabilitas Anies-Muhaimin berada di urutan ketiga di sejumlah hasi survei, Qodari melihat massa pendukung pasangan AMIN selalu ramai di berbagai daerah.

Menurut Qodari, banyaknya massa pendukung AMIN disinyalir dipengaruhi militansi simpatisan PKS yang kuat di akar rumput.

"Anies itu tulang punggungnya PKS. Itulah yang menjelaskan mengapa di survei selalu nomor tiga, tapi di lapangan ramai. Itu karena ada PKS," jelasnya.

Ia menambahkan setiap pasangan calon yang disokong PKS dipastikan mendapatkan dukungan massa yang militan dan ramai.

"Semua kandidat kalau ada PKS pasti rami karena kemampuan mobilisasi dan militansinya PKS itu nomor satu di Indonesia," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner