News

Pj Heru Budi Mengaku Tak Tahu Soal Anggaran Mobil Jeep

Pj Heru mengaku tidak tahu soal adanya alokasi anggran untuk membeli mobil Jeep di pemprov DKI. Ia akan mengecek lebih jauh mata anggaran tersebut.

Featured-Image
Jeep Rubicon. (Foto: dok. 100KPJ)

bakabar.com, JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi mengaku tak tahu menahu terkait anggaran mobil jeep untuk kendaraan dinasnya. Ia pun akan melakukan pengecekkan terkait informasi tersebut.

“Saya enggak tahu, nanti saya cek,” tuturnya pada awak media, Jumat (3/3). 

Sebelumnya pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan 2,3 miliar per unit untuk membeli mobil jeep sebagai kendaraan dinas.

Baca Juga: Pamer Harta di Medsos, Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto Dicopot!

Hal ini tercantum dalam dokumen Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Jenis kendaraan yang ditargetkan akan digunakan sebagai mobil dinas itu merupakan mobil jeep dengan isi silinder 4.200 cc.  

Heru berdalih, jika anggaran yang ia ketahui adalah pembelian mobil listrik yang akan digunakan sebagai mobil dinas pejabat di Pemprov DKI. 

Pengadaan ini ditengarai tidak hanya untuk Pj Gubernur, namun juga Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dengan nilai yang serupa. Saat berusaha dikonfirmasi oleh bakabar.com, Marsudi tidak memberi jawaban. 

Baca Juga: Pejabat Pamer Harta Diperiksa, Wapres Imbau Masyarakat Tetap Taat Bayar Pajak

Wacana pembelian mobil jeep ini menuai kontroversi, tak lain karena nominal yang cukup fantastis hanya untuk kendaraan dinas, disamping masalah krusial lainnya. 

Anggaran pengadaan mobil Jeep itu menjadi sorotan publik, tidak hanya karena menyalahi alokasi anggaran tapi berdekatan dengan isu besar di masyarakat di tengah ramainya pejabat publik yang sering pamer harta di media sosial.

Editor


Komentar
Banner
Banner