Gempa Cianjur

Pingin Kirim Bantuan Korban Gempa Cianjur? PT Pos Indonesia Berikan Diskon 50 Persen

PT Pos Indonesia (Persero) memberikan diskon 50 persen terhadap biaya logistik pengiriman bantuan dari semua lokasi di Indonesia yang ditujukan untuk membantu.

Featured-Image
Sejumlah warga yang menjadi korban gempa bumi di Cianjur dipindah di pengungsian. (Foto: apahabar.com/Ariyan)

bakabar.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) memberikan diskon 50 persen terhadap biaya logistik pengiriman bantuan dari semua lokasi di Indonesia yang ditujukan untuk membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan diskon pengiriman bantuan tersebut berlaku pada 23-30 November 2022.

"Kami buat posko di Cianjur, termasuk menyalurkan bantuan dari semua lokasi dari seluruh Indonesia ke Cianjur dengan diskon 50 persen," ujarnya seperti dilansir Antara, Rabu (23/11).

Baca Juga: Kisah Sedih Guru di Cianjur, Sekolah Ambruk Hingga Dua Siswanya Kehilangan Nyawa

Choiriana menjelaskan syarat dan ketentuan layanan tersebut adalah alamat pengiriman ditujukan kepada Posko Peduli Gempa PosAja Cianjur yang berlokasi di Kantor Pos Cianjur Jalan Siti Jenab Nomor 39, Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kode pos 43211.

Layanan itu tidak berlaku untuk jenis kiriman bantuan berupa makanan basah, mudah busuk, cairan, dan alat-alat berat. Bantuan dapat dikirim lewat seluruh channel PosAja.

"Kami memberikan bantuan mobil, truk, dan tim relawan untuk distribusi bantuan serta memberikan bantuan berupa sembako, makanan bayi, peralatan mandi, dan selimut," kata Choiriana.

Baca Juga: Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Panglima TNI Siapkan Rumah Sakit Darurat

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (22/11) sore, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur mencapai 268 orang. Dari 268 korban tersebut, sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.

Kemudian BNPB juga mencatat terdapat 151 korban hilang, dan masih dalam pencarian. Untuk korban luka-luka sebanyak 1.083 orang, jumlah pengungsi 58.362 orang.

Sementara kerugian material rumah rusak berat sebanyak 6.570 unit, rumah rusak sedang 2.071 unit, rumah rusak ringan 12.641 unit. Data itu masih berkembang seiring dengan terus dilaksanakannya pendataan.

Editor


Komentar
Banner
Banner