Sport

Pindah dari Barcelona ke PSG, Produktivitas Lionel Messi Melorot

apahabar.com, JAKARTA – Pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) ternyata membuat produktivitas Lionel Messi cenderung…

Featured-Image
Kurang produktif di Liga Prancis, Lionel Messi telah menyumbang 5 gol untuk PSG di Liga Champions. Foto: Yahoo

bakabar.com, JAKARTA – Pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) ternyata membuat produktivitas Lionel Messi cenderung melorot.

Lionel Messi hengkang ke PSG di awal musim 2021/2022, setelah kontrak bersama Barcelona tidak diperpanjang.

Peristiwa tersebut cukup menghebohkan dunia sepakbola, mengingat Lionel Messi sudah menjadi ikon Barcelona selama lebih dari dua dekade.

Di sisi lain, kehadiran Messi membuat PSG semakin bersemangat untuk mengejar trofi Liga Champions yang belum pernah dimenangi.

Namun demikian, performa Messi dalam setengah musim debut bersama PSG masih jauh dari ekspektasi.

Kalau dibandingkan dengan musim debut bersama Barcelona, standar penyerang berusia 34 tahun ini melorot.

Melakoni debut bersama Barcelona di musim 2004/2005, Messi mampu mencetak gol setiap 75 menit di liga domestik. Kemudian musim selanjutnya, Messi berhasil mencetak gol 155 menit sekali.

Sementara di Liga Prancis, Messi hanya mampu mencetak 1 gol setiap 865 menit. Sampai sekarang catatan gol Messi di Liga Prancis masih 1 gol dari 11 pertandingan.

Untungnya Lionel Messi tampil lebih baik di Liga Champions bersama PSG. Pemain berjuluk Si Kutu ini mencetak 5 gol dari 5 pertandingan penyisihan grup.

Messi juga telah mengkreasikan 5 assist di Liga Prancis, termasuk hattrick assist yang dilakukan dalam pertandingan PSG kontra Saint-Etienne.

Di sisi lain, Barcelona masih kesulitan mendapatkan pengganti Lionel Messi yang telah mencetak 28 gol sepanjang 2021.

Memphis Depay yang didatangkan Barcelona untuk mengisi kekosongan di lini depan, baru menorehkan 8 gol di semua kompetisi.

Sedangkan Antoine Griezmann yang telah mencetak 15 gol, justru dipinjamkan ke Atletico Madrid.

Selain minim gol, Barcelona juga terseok-seok di Liga Spanyol. Mereka tertahan di peringkat ketujuh dengan 28 poin dari 18 pertandingan.

Hasil lebih buruk terjadi di Liga Champions. Barca tersingkir di fase grup, sehingga harus turun kasta ke Europa League.



Komentar
Banner
Banner