apahabar, JAKARTA - Supri, pria berusia 41 tahun tersebut tak menyangka anak bungsunya, Ilham Agustus Saifullah (13 tahun), menjadi korban meninggal dunia, dalam kecelakaan maut truk kontainer bermutan besi rangka beton yang terjadi, Rabu (31/8) di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan cerita Supri, sesaat sebelum kejadiaan nahas yang menimpa Irham, Supri sempat menyaksikan anaknya tersebut sedang membeli jajanan persis di depan sekolah SDN Kotabaru II & III.
“Rumah saya dekat dengan lokasi kejadian. Jadi pas truk kontainer nabrak, saya lihat jelas. Anak saya ada di depan sekolah lagi jajan, soalnya lagi jam istirahat sekolah,” katanya kepada bakabar.com saat ditemui di kediamannya, Kamis (1/9).
Supri mengaku saat truk kontainer bernopol N 8051 tersebut menabrak tubuh anaknya, perasaannya bercampur aduk. Dia yang semula hendak mengantarkan istri ke kantor BPJS pun batal karena langsung menuju lokasi kejadian.
“Saya sama istri sudah di motor mau berangkat ke Kantor BPJS tapi tidak jadi, soalnya ada kecelakaan, saya lihat anak saya diangkat sama tetangga saya,” katanya.
Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online ini pun tidak kuasa menahan tangis ketika melihat kondisi anak bungsunya. Ilham sempat dilarikan ke RSUD Bekasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun, sesaat sampai di RSUD, nyawa Ilham tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, truk kontainer bermuatan besi rangka beton mengalami kecelakaan di depan SDN Kotabaru II & III, Jalan Sultan Agung, Kali Baru, Bekasi Barat, Bekasi. Truk bernopol N 8051 tersebut diketahui sedang melaju dari arah Bekasi menuju ke Cakung.
Berdasarkan laporan terakhir, jumlah korban kecelakaan truk kontainer tersebut berjumlah 33 orang. Sebanyak 23 orang mengalami luka-luka. Sedangkan 10 orang di antaranya meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, sebanyak 7 orang di antaranya adalah anak-anak.
Reporter: Dian Finka
