bakabar.com, BANJARMASIN – Kedekatan Denny Indarayana dengan bekas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak serta merta memuluskan langkah pencalonannya di Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) 2020.
Sampai sekarang, SBY disebut belum memberikan lampu hijau kepada Denny untuk bertarung di kontestasi pemilihan orang nomor satu di Banua, sebutan Kalsel.
“Kalau arahan dari Pak SBY masih belum ada,” ucap Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD Partai Demokrat Kalsel, Aminuddin Aziz, Rabu (20/11) siang.
Sejauh ini terdapat empat bakal calon yang mengambil berkas ke partai berlogo mercy tersebut.
Selain Denny, ada petahana Sahbirin Noor, Rosehan Noor Bachri, dan Sofwat Hadi.
“Denny Indrayana bakal calon yang pertama mengambil dan mengembalikan berkas,” bebernya.
Meski begitu, Demokrat akan membuka ruang seluas-luasnya untuk bakal calon, termasuk Denny, yang ingin bertarung di Pilkada tahun depan.
Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) baru tadi, Demokrat hanya memperoleh tiga kursi di DPRD Kalsel. Partai besutan SBY itu mesti berkongsi dengan partai lain untuk mengusung jagoannya di Pilkada 2020.
“Saat ini masih dalam proses membangun koalisi. Selanjutnya akan ada diskusi bersama bakal calon yang bersangkutan,” tegasnya.
Walau belum mendapat dukungan dari SBY, Denny sendiri bersikukuh untuk terus mengikuti proses penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Demokrat.
“Memang masih ada satu persyaratan yang belum kita serahkan,” ungkapnya.
Syarat dimaksud adalah hasil survei elektabilitas untuk di Pilkada mendatang.
Guru besar UGM Jogyakarta ini berjanji secepatnya akan menyerahkan hasil survei ke DPD Partai Demokrat Kalsel.
“Ya, nanti akan kita serahkan hasil tersebut. Bahkan, akan kita umumkan di waktu yang tepat,” tandasnya singkat.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah