bakabar.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan ajang Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia harus menjadi momentum kebangkitan sepak bola nasional.
Gelaran bergengsi turnamen sepak bola dunia U-20 yang akan digelar pada 25 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang di Indonesia harus menjadi wadah peningkatan prestasi timnas.
Pasalnya, PSSI menargetkan peningkatan prestasi timnas U-20 dan juga kesuksesan penyelanggaran di ajang bergengsi turnamen sepak bola Piala Dunia U-20 mendatang.
“Ini Event [Piala Dunia U-20] kebangkitan sepak bola Indonesia karena bertepan dengan terbentuknya kepengurusan baru PSSI,” ujar Erick Thohir dikutip dari Antara, Rabu (1/3).
Baca Juga: Hadapi Irak di Laga Perdana Piala Asia, STY Instruksikan Taktik Khusus
“Termasuk juga kebangkitan prestasi timnas, yang kita semua harapankan bisa lolos ke babak 16 besar [Piala Dunia U-20],” sambung Menteri BUMN itu.
Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, bawah timnas Indonesia memiliki peluang untuk dapat lolos ke babak penyisihan grup sepanjang seluruh pemain dan pelatih memiliki keyakinan untuk lolos.
“Bila kita lolos grup, artinya sepak bola kita bisa bangkit. Jadi saya minta dukungan penuh untuk PSSI, tidak hanya dalam penyelenggaraan, tetapi juga dukungan ke timnas untuk nama bangsa Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ketum baru PSSI itu optimis prestasi sepak bola Indonesia akan cerah di pentas turnamen bergengsi dunia yang diikuti sebanyak 24 negara itu.
“Piala Dunia U-20 ini tak sekadar pertandingan sepak bola untuk dunia dan Indonesia. Ini event terbesar kedua yang dimiliki FIFA dan mampu melahirkan bintang sepak bola masa depan,” tuturnya.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, PSSI Panggil 34 Pemain untuk TC SEA Games 2023
“Banyak negara yang ingin tampil, namun tidak bisa. Ini pemerataan yang nyata sehingga ada negara yang bukan supremasi sepak bola, tapi bisa ikut. Ini kesempatan besar yang harus kita manfaatkan,” tegasnya menambahkan.
Di sisi lain, Erick Thohir pun berharap timnas Indonesia mendapat dukungan penuh dari para suporter Merah Putih agar terus dapat meningkatkan prestasi timnas.
“Saya harap suporter Indonesia dapat menjadi napas tambahan. 2x45 menit dengan skala level yang lebih tinggi mendukung penuh prestasi kita, bukan mencemooh, pada saat tersungkur,” pungkasnya.