apahabar,com, TABALONG – Petani di Desa Padat Setegal, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, kini mulai bisa memanen di lahan rawa lebak, setelah sekian lama tak pernah berhasil menikmati hasil pertaniannya.
Dari panen perdana di rawa lebak tersebut, dapat menghasilkan sebanyak ubinan 7 ton gabah kering panen (GKP).
Mensyukuri keberhasilan ini, kelompok tani setempat menggelar panen perdana yang dihadiri, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel, Syamsir Rahman dan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani pada Selasa (20/9) lalu.
”Selama delapan tahun saya menjabat sebagai Bupati Tabalong, baru kali ini Desa Padat Setegal berhasil memanen hasil pertaniannya,” kata Anang Syahkfiani.
Menurut Anang, keberhasilan ini perlu disyukuri karena merupakan kemajuan yang menggembirakan berkat tekad yang kuat dari para petani.
Sementara itu, Kepala Dinas TPH Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan Tabalong merupakan kabupaten pintu gerbang dari Ibu Kota Negara (IKN).
”Tabalong berbatasan langsung dengan ibu kota negara, jadi masyarakatnya dituntut untuk selalu siap menjadikan Tabalong sebagai daerah lumbung padi,” kata Syamsir.
Ia juga mengingatkan kepada petani agar terus menjaga dan mengelola lahan pertaniannya, agar produksi pertanian selalu meningkat.
”Lahan pertanian jangan dijual, nanti produksi akan semakin turun, padahal penduduk semakin berkembang yang memerlukan hasil pertanian,” pungkasnya.
Dinas TPH Kalsel berjanji akan terus membantu Kabupaten Tabalong untuk meningkatkan produksi bidang pertanian, antara lain akan memberikan bantuan pembangunan dua embung dan memberikan bantuan benih dan pupuk serta holtikultura.
Pada acara tersebut, diserahkan secara simbolis alat pertanian dan jukung dari bupati Tabalong. Sementara Kadis TPH juga menyerahkan benih super genjah virietas Cakrabuana.