bakabar.com, MARABAHAN - Untung Sugiarto tampak sumringah. Ribuan bibit ikan nila baru saja dia terima dari Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Bantuan itu diserahkan saat acara bakti sosial Sambang Nusa Presisis 2025 yang diinisiasi Ditpolairud Polda Kalsel, di Desa Bagus, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Selasa (7/5).
Ya, Sugiarto adalah satu dari 14 petani ikan keramba air tawar di bantaran Sungai Barito, di Desa Bagus yang berkesempatan menerima bantuan bibit ikan nila dari Kapolda Yudha.
“Kami di sini kelompok petani ikan. Satu kelompok itu ada delapan orang. Tadi nerima bibit dari pak Kapolda,” ujar Sugiarto usai menerima bantuan.
Pria berusia 60 tahun itu mengaku menang sudah lama menjadi petani ikan di bantaran Sungai Barito. Usaha itu dia geluti sudah hampir 14 tahun.
“Sejak 2011 sudah usaha keramba. Penghasilannya alhamdulillah cukup untuk biaya hidup sehari-hari,” terangnya.
Sugiarto bilang nila memang salah satu ikan yang sering dibudidayakan di sana. Selain memiliki nilai ekonomis, pembudidayaannya ikan jenis ini memang cukup mudah.
“Tapi yang menjadi kendala kadang kalau banjir, air sungai akan asam. Nah, kalau asam nila ini kurang tahan. Biasanya banyak yang mati,” terangnya.
Kendati demikian, para petani ikan di sana tentunya bersyukur bisa mendapatkan bantuan bibit. Dan dia berharap bantuan tersebut dapat semakin memajukan usaha mereka.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pak Kapolda. Terlebih di saat kondisi ekonomi sulit saat ini bantuan ini sangat berarti bagi petani ikan seperti kami,” tuturnya.

Adapun Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan, ada 170 ribu bibit ikan yang diberikan kepada para petani, khususnya di di Desa Bagus dan sekitarnya.
Pemberian bantuan bibit ikan yang pihaknya lakukan tersebut tak lain guna mendukung kebijakan pemerintah guna mendukung program ekonomi biru, di sektor perikanan, pertanian maupun perkebunan.
“Kegiatan ini dalam rangka mendukung program Asta Cita bapak presiden guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar jenderal bintang dua itu didampingi Direktur Polairud, Kombes Pol Andi Adnan.
Tak hanya bibit ikan, Polda Kalsel juga memberikan tiga unit keramba apung beserta bibit ikan, yang masing-masing keramba mendapat sebanyak 10 ribu ekor bibit.
“Alasan kami memilih lokasi ini karena memang di sini banyak masyarakat yang melakukan budidaya ikan,” terang Yudha.
Belum cukup, dalam kegiatan bakti sosial Sambang Nusa Presisi itu juga dilakukan pembagian sembako sebanyak 200 paket kepada masyarakat Desa Bagus dan Desa Bantuil.
Serta program pengentasan stunting yang terhadap 100 anak di wilayah tersebut. “Program ini akan terus kami laksanakan, ada beberapa tempat yang akan menjadi lokasi kegiatan,” pungkasnya.