bakabar.com, KOTABARU – Warga Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, kembali geger pasca penemuan sesosok mayat, Selasa (19/1).
Jasad pria yang diketahui bernama Suhardi (41) tersebut ditemukan mengapung di tambak sekitar pukul 16.00 Wita.
Sebelumnya ditemukan meninggal dunia, korban yang berasal dari Balikpapan itu bersama warga lain melakukan kerja bakti di kawasan tambak, Minggu (17/1).
Namun setelah kerja bakti selesai dan warga lain pulang, korban memilih tetap bertahan di tambak dengan alasan akan menabur benih kepiting tambak.
Selang dua hari, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari rumah korban, mulai merasakan keanehan. Warga tersebut tidak pernah melihat atau bertemu korban lagi.
Didorong rasa penasaran, warga itu berupaya beberapa kali menghubungi nomor ponsel korban, namun tidak pernah terhubung.
Lantas warga tersebut memilih mendatangi pondok korban. Pun korban tidak berada di pondok.
Akhirnya setelah dicari di sekitar tambak, korban ditemukan mengapung dalam posisi tertelungkup. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kelumpang Selatan.
“Berdasarkan keterangan warga dan saksi, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi atay ayan,” jelas Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasat Reskrim AKP, Abdul Jalil, Selasa (19/1).
Selain mengidap penyakit epilepsi, korban memiliki postur tubuh yang tidak sempurna atau cacat sejak lahir.
“Sebelumnya pun warga pernah menyaksikan korban kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulut,” pungkas Jalil.