bakabar.com, KOTABARU - Belakangan mencuat isu di kawasan Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Sigam, Kotabaru adanya oknum yang berani mengedarkan dan mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Menerima informasi tak sedap itu, sejumlah warga lantas menyampaikan ke Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto, saat agenda Jumat Curhat yang di gelar di Pasar Masannang tak jauh dari Masjid Yazidatul Ula, Jumat (22/12).
Selain soal serbuk haram, warga juga meminta agar Kapolres Kotabaru dapat secara rutin menerjunkan personelnya ke kawasan Pasar Masannang, karena masih dinilai rawan aksi kriminal, utamanya saat para pedagang berjualan.
Sementara menyikapi keluhan itu, Kapolres Tri Suhartanto berjanji akan segera menindaklanjuti dan melakukan pendalaman, agar tidak ada peredaran narkoba serta tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.
"Intinya, kami komitmen tidak main-main dengan narkoba. Kalau memang ada kami tindak sesuai aturan yang berlaku dan soal keluhan Kamtibmas lainnya tadi kita juga akan terjunkan personel," tegas Kapolres Kotabaru.
Kapolres Kotabaru bilang, perihal penanganan kasus narkoba pihaknya telah meringkus banyak pengedar dan pemakai semenjak memegang tongkat komando di Polres Kotabaru.
"Kurang lebih sepuluh bulan ini, kami telah mengamankan baik pengedar dan pemakai narkoba. Jumlahnya pun sudah mencapai angka 129 tersangka," terangnya.
Di sela agenda Jumat Curhat itu Kapolres juga menyatakan siap mendukung pembangunan Masjid Yazidatul Ula yang tengah digenjot agar segera rampung dan bisa dimanfaatkan warga beribadah bulan Ramadan mendatang.
"Jajaran Polres Kotabaru mendukung supaya tempat ibadah ini segera rampung. Kami akan selalu ada untuk masyarakat, dan secara pribadi saya pribadi akan bantu pembangunan miniatur Ka' bah di sekitar Masjid Yazidatul Ula," tandasnya.
