Tak Berkategori

Pertimbangkan Protokol Kesehatan, Kubah Datuk Abdusshamad Marabahan Ditutup Lagi

apahabar.com, MARABAHAN – Setelah sempat dibuka selama beberapa bulan, Kubah Datu H Abdusshamad di Marabahan kembali…

Featured-Image
Kubah Satu H Abdusshamad di Marabahan yang kembali ditutup untuk peziarah. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

bakabar.com, MARABAHAN – Setelah sempat dibuka selama beberapa bulan, Kubah Datu H Abdusshamad di Marabahan kembali ditutup.

Penutupan makam Syekh Abdusshamad bin Mufti Jamaluddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ini terhitung sejak 19 Desember 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan.

Keputusan tersebut diambil atas kesepakatan juriat, setelah mempertimbangkan penerapan protokol kesehatan di kalangan jemaah.

“Setelah dibuka lagi, ternyata masih banyak jemaah yang mengabaikan protokol kesehatan,” papar juriat keempat Datu Abdusshamad, KH Asqalani, Senin (21/12).

“Seperti mengenakan masker dan mengurangi kerumunan. Masker yang dibawa malah tidak dipakai, karena hanya ditaruh di kendaraan,” imbuhnya.

Sementara terkait aturan mencuci tangan, pengelola sudah menyediakan fasilitas di pintu masuk dan beberapa titik lain. Namun sejumlah jemaah harus diingatkan dulu, sebelum mencuci tangan.

Sebelumnya seiring peningkatan penyebaran Covid-19, Kubah Datu Abdussamad ditutup mulai Maret 2020. Kemudian dibuka lagi untuk khalayak sekitar pertengahan Agustus.

Selain ulama yang menyebarkan Islam di pesisir Sungai Barito tersebut, kubah juga merupakan kompleks pemakaman keturunan Datu H Abdusshamad.

Di antaranya Qadhi Muhammad Jafri bin H Abdusshamad, Abu Thalhah Bin H Abdusshamad, HM Basyuni bin Abu Thalhah, hingga H Ahmad Sibawaihi bin HM Basyuni.

Komentar
Banner
Banner