Pemkab Barito Kuala

Barito Kuala Mengaji 2025 Pecah Rekor, Bukti Kecintaan Masyarakat Kepada Al-Qur'an

Kesadaran masyarakat Barito Kuala (Batola) terhadap membaca Al-Qur'an tampaknya tidak perlu diragukan lagi.

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi, bersama Sekdakab H Zulikipli Yadi Noor dan Ustaz Syamsuri Firdaus di Batola Mengaji 2025 yang berlangsung di Lapangan 5 Desember Marabahan. Foto: YouTube Diskominfo Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Kesadaran masyarakat Barito Kuala (Batola) terhadap membaca Al-Qur'an tampaknya tidak perlu diragukan lagi.

Itu terlihat dari antusias peserta Batola Mengaji 2025 yang digelar di Lapangan 5 Desember Marabahan, Rabu (6/8) pagi. Tercatat sekitar 5.580 orang hadir langsung dan sebanyak 7.920 orang berpartisipasi secara daring.

Di antara ribuan peserta, ikut pula mengaji Bupati H Bahrul Ilmi, Wakil Bupati Herman Susilo, unsur pimpinan DPRD Batola, dan perwakilan Forkopimda Batola.

"Alhamdulillah peserta Batola Mengaji 2025 meningkat berlipat-lipat dibanding dua penyelenggaraan sebelumnya. Total yang hadir langsung mapun daring tercatat 13.500 orang," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Batola, H Zulkipli Yadi Noor, sekaligus ketua panitia penyelenggara.

"Edisi perdana Batola Mengaji diikuti 2.760 orang atau sekitar 92 grup khataman atau 92 kali khatam. Sedangkan Batola Mengaji 2024 diikuti 3.611 orang atau kurang lebih 120 kali khatam," imbuhnya.

Peserta yang hadir luring maupun dari terdiri dari unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), TNI dan Polri, kecamatan, desa, pelajar, pondok pesantren, majelis taklim, organisasi wanita, jemaah masjid, organisasi masyarakat

"Alhamdulillah juga berhadir Ustaz H Syamsuri Firdaus yang sebenarnya sudah diundang sejak edisi pertama, tapi baru bisa berhadir sekarang," beber Zulkipli.

Syamsuri Firdaus merupakan qari asal Nusa Tenggara Barat yang sarat prestasi. Di antaranya juara MTQ Internasional 2019 di Turki, juara MTQ Internasional 2023 di Tanzania, dan juara MTQ Internasional 2024 di Kuwait.

"Hadir pula Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Kalimantan Selatan AKBP Diaz Sasongko yang juga mantan Kapolres Batola. Walau tak bertugas di Batola, selama tiga kali beliau tidak pernah absen secara fisik," sebut Zulkipli.

Baca Juga: Lampaui Ekspektasi, Barito Kuala Mengaji 2024 Diikuti Lebih 10 Ribu Peserta

Baca Juga: Barito Kuala Mengaji, Ribuan Warga Membaca Al-Qur'an di Lapangan 5 Desember Marabahan

Sementara berdasarkan catatan penyelenggara, MTsN 2 Batola mengirimkan paling banyak peserta luring. Sekolah di Jalan Veteran Marabahan ini diwakil 499 orang. Disusul MAN 1 Batola sebanyak 360 orang dan Ponpes Ulumul Qur'an 300 orang.

Kemudian dalam SKPD lingkup Pemkab Batola, peserta terbanyak berjumlah 60 orang masing-masing dari Setdakab, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.

Sedangkan di lingkup kecamatan, Marabahan dan Tabukan mengirimkan peserta terbanyak sekitar 90 orang, disusul Kuripan dengan 60 orang.

Adapun Majelis Taklim Nurun Al Annur mengirimkan 150 orang, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Batola 90 orang dan Organisasi Wanita Islam Marabahan 60 orang

Khusus peserta yang mengaji secara daring, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batola menyumbang peserta terbanyak hingga 7.500 orang.

"Jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahun ini sekaligus menujukkan rasa kecintaan masyarakat Batola terhadap Al Qur'an," ungkap Bahrul Ilmi ketika memberikan sambutan.

"Banyak keutamaan dari Al Qur'an. Makanya kalau masyarakat rajin mengaji dan menempatkan Al-Qur'an sebagai rujukan maupun solusi berbagai persoalan hidup, saya yakin Batola lebih damai, tenang dan diberikan kelapangan," imbuhnya.

Adaun dalam tausiyah, Ustaz Muhammad Mubarak mengapresiasi penyelenggaran Batola Mengaji yang terus meningkat secara kuantitas.

"Batola Mengaji dapat menjadi momentum berakrab-akrab dengan Al-Qur'an. Sesuai dengan janji Allah SWT, mudahan derajat masyarakat Batola juga dinaikkan dengan ketekunan membaca Al-Qur'an," beber Mubarak.

"Tentunya membaca Al-Qur'an tidak sebatas dilakukan dalam kegiatan seremonial seperti Batola Mengaji. Kebiasaan ini harus pula dibawa ke rumah-rumah," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner