bakabar.com, MARABAHAN - Begitu tinggi antusias masyarakat mengikuti Barito Kuala (Batola) Mengaji 2024 di Lapangan 5 Desember Marabahan, Kamis (7/11).
Penyelenggaraan edisi kedua tersebut tercatat diikuti langsung sebanyak 4.006 orang. Sedangkan peserta yang berpartisipasi secara daring sebanyak 6.265 orang.
Dengan total 10.272 orang, Batola Mengaji 2024 melampui jumlah peserta penyelenggaraan pertama yang diikuti sebanyak 2.700 peserta.
Adapun peserta terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Di antaranya pegawai SKPD, anggota TNI dan Polri, pelajar, pondok pesantren, majelis taklim, organisasi kemasyarakatan dan kewanitaan.
Barito Kuala Mengaji 2024 semakin khidmat, karena dihadiri Al Alimul Fadhil KH Muhammad Asqalani yang merupakan zuriah kelima Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Juara MTQ Internasional 2018 dan 2020, Ustaz H Salman Amrillah, juga berada di antara para jemaah Barito Kuala Mengaji.
Oleh karena setiap kelompok membacakan 1 juz, pembacaan Al-Qur'an pun dapat dikhatamkan hanya dalam tempo tidak lebih dari 2 jam.
"Melihat antusias masyarakat, kami terharu dan sekaligus bersyukur karena Batola memang daerah agamis dan cinta Al-Qur'an," ungkap Penjabat Bupati yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Zulkipli Yadi Noor.
"Bahkan jumlah peserta Batola Mengaji 2024 melebihi estimasi yang terdaftar. InsyaAllah kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun," tegasnya.
Baca Juga: Barito Kuala Mengaji, Ribuan Warga Membaca Al-Qur'an di Lapangan 5 Desember Marabahan
Dari berbagai instansi, MAN 1 Marabahan mengirimkan peserta terbanyak hingga 350 orang. Kemudian MTsN 2 Batola sebanyak 341 orang, MAN Batola dan Ponpes Ulumul Qur'an 300, serta Majelis Nurul Ala 120 orang.
"Tentunya kami berharap Batola Mengaji dapat menggerakkan umat untuk semakin giat membaca Al-Qur'an, serta menempatkan Al-Qur'an sebagai solusi dalam memecahkan berbagai persoalan hidup," papar Zulkipli.
"Mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, kelak Al-Qur'an akan memberikan syafaat di akhirat. Juga diberikan ketenangan hati dan petunjuk hidup di dunia untuk orang-orang yang membaca Al-Qur'an," imbuhnya.
Sebelum pembacaan serentak dimulai, Ustaz Muhammad Mubarak berkesempatan memberikan tausiah tentang berbagai keistimewaan dan mukjizat Al-Qur'an.
Salah satunya isi kandungan Al-Qur'an yang sesuai dengan segala zaman. Al-Qur'an juga membicarakan hal-hal yang belum terjadi, sudah terjadi dan sedang terjadi.
Hal tersebut membuat tidak seorang pun mampu mengarang kitab seperti Al-Qur'an, sejak ayat-ayat diturunkan hingga Nabi Muhammad SAW mangkat sampai sekarang.
Dari sekian keistimewaan dan mukjizat, Al-Qur'an juga memiliki keunikan. Sekalipun terdiri dari 6.220 ayat, Al-Qur'an mudah dihapal oleh semua muslim.
"Kalau membaca Al-Qur'an dilazimkan di sekolah dan tempat kerja, sekalipun hanya selama 5 menit, InsyaAllah masyarakat Batola akan bersama orang-orang yang dimuliakan Allah," tegas Ustaz Mubarak.