bakabar.com, MARABAHAN - Komitmen Kalimantan Selatan sebagai lumbung pangan nasional terus menunjukkan hasil nyata.
Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Pemprov Kalimantan Selatan kembali menggelar panen raya dan tanam padi serentak di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Cerbon, Barito Kuala, Jumat (5/9).
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dipimpin langsung Menteri Pertanian, Amran Sulaiman yang terpusat di Sumatera Selatan, dan serentak diikuti berbagai provinsi lain.
Adapun kegiatan di Kalsel dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, serta dihadiri Sesditjen PSP Kementan RI Mulyono, jajaran Forkopimda, pemerintah daerah, dan Brigade Pangan.
Syamsir Rahman menyampaikan rasa syukur atas capaian produksi padi yang terus meningkat.
Hingga Agustus 2025, Kalsel berhasil mencatat produksi padi sebesar 1,2 samlai 1,3 juta ton. Jumlah ini naik signifikan dari tahun lalu yang hanya 1 juta ton.
"Alhamdulillah panen kita melimpah. Ini berkat kerja keras petani, dukungan penuh dari kementerian serta dorongan luar biasa dari gubernur," jelas Syamsir.
Peran penting Brigade Pangan, kelompok pemuda yang menjadi motor regenerasi petani sekaligus penggerak pertanian berkelanjutan di Kalsel juga menjadi sorotan atas berhasilnya produksi padi.
Syamsir mengakui Brigade Pangan adalah masa depan pertanian. Menurutnya, mereka menggantikan petani yang sudah lanjut usia sekaligus membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian.
Dengan meningkatnya hasil panen, dukungan program dari pusat dan daerah, serta keterlibatan generasi muda, Kalsel semakin mantap menempatkan diri sebagai salah satu dari 10 besar provinsi penyumbang pangan nasional.
“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan batu bara. Sektor pertanian harus menjadi andalan utama Kalimantan Selatan," tegasnya.
Pemprov Kalsel juga menyerahkan bantuan senilai Rp3,5 miliar untuk sektor tanaman pangan di Kabupaten Barito Kuala. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi penyediaan sarana produksi, infrastruktur pertanian, hingga penguatan kapasitas kelompok tani.
Sementara itu, Sesditjen PSP Kementerian Pertanian, Mulyono, mengapresiasi capaian Kalsel yang dinilai sebagai bukti nyata efektivitas program pertanian nasional.
"Pemerintah pusat akan terus mendukung Kalsel melalui program strategis pertanian, dengan sinergi antara pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan," singkatnya.