bakabar.com, JAKARTA - PT Kilang Pertamina International Refenery Unit II (PT KPI RU II) Dumai, Provinsi Riau meng inventarisir dampak kerusakan yang diakibatkan kebakaran kilang, Sabtu (1/4) kemarin.
General Manager PT KPI RU II, Taufiq Adityawarman menyebut dampak getaran dan kebakaran mengular ke area pemukiman warga dan fasilitas umum seperti masjid dan sekolah
"Itu tetap akan kita ganti dan pulihkan fasilitas tersebut, tentu ini harus didampingi oleh tim forum komunikasi pimpinan daerah supaya tepat sasaran dan tepat penanganannya," kata Taufiq seperti dikutip Antara, Minggu (2/4).
Baca Juga: Kebakaran Kilang Dumai: Ahok dan Dirut Pertamina Didesak Mundur!
Ia menerangkan bahwa dari kepemilikan dua kilang unit 211 dan 212, salah satu di antaranya terbakar. Sedangkan satu kilang lainnya masih dilakukan pengkajian teknis dan keselamatan untuk dioperasikan.
"Jadi, kita bisa operasikan setengah kapasitas untuk memastikan suplai BBM dari RU II terutama saat Ramadan dan Idul Fitri di Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Bagian Utara," ujarnya.
"Ini sudah cukup untuk ketahanan 60 hari, jadi masyarakat tak usah khawatir untuk Riau dan Sumbagut," sambung dia.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Dumai
Sementara, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa bersedia menjalin kerja sama dengan Pertamina untuk melakukan proses pemulihan terhadap dampak getaran dan kebakaran yang terjadi
"Yang kena dampak sesegera mungkin akan dilakukan rencana pemulihan. Saya ke sini melihat di lokasi bahwa memang getarannya cukup kuat, sehingga radius cukup jauh juga terasa," ungkap Iqbal.
"Saya akan mendukung dan lakukan pendampingan untuk pemulihan, teknisnya sesuai kapasitas Pertamina, kami sesuai kami," lanjutnya.
Ia telah menjalin koordinasi dengan Kapolres Dumai bersama Wali Kota, Komandan Daerah Militer, dan elemen masyarakat melakukan pendekatan kepada warga terdampak. Dalam hal ini untuk meyakinkan bahwa proses pemulihan akan segera dilakukan.
Baca Juga: Kilang Dumai Meledak, DPR Desak Pertamina Audit Seluruh Kilang dan Depo
"Tim sudah bekerja sama dengan jajaran Pertamina, dari laboratorium forensik sedang bekerja melakukan investigasi. Kami apresiasi juga tidak lebih 10 menit api sudah dipadamkan, getaran juga sudah dimatikan, lokasi sudah dilokalisasi, dan karyawan luka sudah ditangani," pungkasnya.