bakabar.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menilai rencana pembentukan direktorat baru dari PT Pertamina adalah sebuah kewajiban.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) berencana membentuk direktorat baru yakni Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dan Environment, Social and Corporate Governance (ESG) buntut kebakaran TBBM Plumpang.
Terkait pembentukan direktorat tersebut, Menteri Arifin mengaku sudah berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Itu harus mandatori. Saya sudah bicara dengan Pak Erick dan Pak Menteri juga sangat setuju," jelas Arifin ketika ditemui di Kantornya, Jumat (17/3).
Baca Juga: Di Hadapan DPR, Dirut Pertamina: Kebakaran Plumpang Bukan dari Tangki BBM
Menurut Arifin, pembentukan direktorat baru tersebut penting mengingat untuk pemenuhan semua standar operating prosedur sehingga mudah untuk di monitor
"Sebetulnya sudah ada di unit-unitnya tapi kan sekarang perlu khusus supaya dia fokus (Pertamina)," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN akan membentuk direktorat baru di PT Pertamina (Persero). Langkah tersebut untuk mendukung sistem keselamatan dan kesehatan kerja atau Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Pendirian Direktorat HSSE disampaikan langsung Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, kepada Komisi VII DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP).