bakabar.com, JAKARTA - Beberapa agen pemegang merek (APM) otomotif di Indonesia menanggapi perihal rencana Pertamina yang akan memasarkan bahan bakar minyak (BBM) bioetanol bernama Pertamax Green 95.
Untuk diketahui, Pertamax Green 95 dikembangkan dari campuran Pertamax beroktan 92 dengan etanol yang bahan bakunya berasal dari sari tebu (molases) sebesar 5 persen.
Dengan kehadiran BBM baru tersebut, Toyota Indonesia menyatakan seluruh produknya sudah bisa memakai teknologi bioetanol, bahkan hingga E10.
"Toyota rata-rata sudah mengadopsi teknologi hingga E10. Jadi, untuk rencana penggunaan di E5 seharusnya tidak ada masalah ya," ujar Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandy, saat dihubungi bakabar.com, Selasa (4/7).
Baca Juga: Update Harga BBM Pertamina Naik pada Juli 2023, Shell hingga Vivo?
Dengan demikian, produk Toyota seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, hingga Calya dipastikan sudah bisa mengkonsumsi bioetanol Pertamax Green 95.
Senada dengan Toyota, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga menyatakan bahwa seluruh produk yang dipasarkan di dalam negeri telah mampu meneguk BBM hingga E10.
"Semua model yang saat ini kami jual bisa mengkonsumsi dengan batasan E10, kemampuan tersebut sudah tercantum dalam buku panduan pemilik kendaraan Suzuki," terang Head of Marketing PT SIS, Donny Saputra kepada bakabar.com, Selasa (4/7).
Baca Juga: Bioetanol RON 95 Diluncurkan Juli, Pertamina: Sekarang Lagi Finalisasi
Berbeda dengan dua merek sebelumnya, Honda Indonesia menyebut bila saat ini mesin kendaraan yang ada di Tanah Air tidak dirancang spesifik untuk BBM Bioetanol.
"Arahan Honda saat ini adalah membuat mesin bensin yang lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi karbon sambil melakukan transisi menuju elektrifikasi dengan mesin hybrid sampai full battery ke depannya," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy saat dihubungi bakabar.com, Selasa (4/7).
Kendati demikian, Billy mengaku saat ini pihaknya akan terus memonitor perkembangan penggunaan BBM bioetanol jika diluncurkan di Indonesia.
Baca Juga: Honda Catatkan Penjualan 11.391 Unit pada Mei 2023, Model SUV Terlaris
Lebih lanjut ia menambahkan, secara global Honda telah siap dengan kondisi BBM E5 yang sedang digaungkan di Indonesia. Menurutnya, Honda memiliki sejumlah produk yang bisa menenggak bioetanol.
"Kalau dengan kondisi E5, saat ini kondisi mobil Honda sudah compatible dan tidak ada masalah," ungkapnya.
Mobil Honda yang dipasarkan secara global juga telah cocok dengan BBM bioetanol. Misalkan di Thailand, ada A85 Accord, Civic, E20 City, HR-V, Civic, dan Accord.