bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah akan mengimplementasikan pencampuran bioetanol 5% dengan bahan bakar minyak (BBM) bensin jenis Pertamax. Bensin jenis Pertamax (RON 92) dengan kandungan bioetanol 5% atau E5 dapat menaikan kadar oktan produk BBM menjadi RON 95.
Kadar oktan hasil bauran 5% bioetanol itu nantinya dapat mengurangi potensi emisi dari BBM sembari ikut merawat mesin kendaraan. PT Pertamina (Persero) dalam waktu dekat akan menjual BBM tersebut.
"Launching direncanakan secepatnya, diharapkan paling lambat bulan Juli sudah bisa dilaksanakan," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting saat dihubungi bakabar.com, Sabtu (24/6).
Saat ini, Pertamina masih melakukan tahap finalisasi sebelum BBM tersebut resmi dijual. Nantinya, bahan bakar nabati yang akan disalurkan Pertamina terdiri dari dua produk, yaitu Biodiesel dan Bioetanol.
Baca Juga: Setara RON 95, BP Ultimate Punya Formula Molekul Aktif
"Masih ada beberapa persiapan, dan sekarang masih finaliasasi. Untuk harga masih kompetitif seperti BBM di kelas Ron 95, " ujarnya.
Nantinya, BBM jenis tersebut akan diluncurkan di Surabaya. Alasannya dilaksanakan di Surabaya, lantaran suplai Etanol sebagian besar berada di Jawa Timur
"Peluncuran di Surabaya ya, mengingat suplai Etanolnya juga ada dari Jawa Timur," pungkasnya.
Adapun, uji coba campuran bensin dengan turunan tetes tebu itu sejauh ini difokuskan untuk wilayah Jawa Timur. Beberapa kawasan yang menggelar uji coba itu di antaranya sekitaran Surabaya, Mojokerto, hingga Malang.
