bakabar.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal meninjau persiapan Operasi Lilin 2023 dengan meninjau pos lalu lintas Cikopo, Purwakarta hingga Jawa Timur (Jatim).
"Hari ini kita melaksanakan survey untuk jalan tol maupun arteri kita sudah mendapatkan presentasi dari Pak Dirlantas Jawa Barat kemudian teman- teman dari pengelola jalan tol," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Kamis (2/11).
Aan menuturkan, pihaknya telah menyiapkan strategi antisipasi jika terjadi kepadatan dan perlambatan mulai dari pembatasan angkutan barang, hingga contra flow.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Lilin 2022, Polri Catat Terjadi 114 Kecelakaan
Ia juga menyebut telah mengantisipasi titik kemacetan di pertemuan Cisumdawu dan Cipali KM 152 yang akan terjadi pertemuan arus dari Bandung dan arah Jakarta.
"Kami simulasi CB apa yang akan kita lakukan sehingga prediksi terjadi kepadatan dan perlambatan di sini bisa kita antisipasi dengan melakukan dobrak (pembukaan contraflow) ke KM sebelumnya dan masuk kembali di KM setelahnya," tambahnya.
Peninjauan juga dilakukan di pos Cikopo - Jawa Barat kemudian ke KM 86 A yang sedang dilakukan pelebaran jalan dan pengecekan di KM 153 A Entrance Cisumdawu - Cipali. Pos Lalu lintas Kalikangkung - Jawa Tengah juga turut ditinjau.
Baca Juga: Inilah Jadwal Operasi Lilin Amankan Natal dan Tahun Baru 2023
Peninjauan jalur Nataru akan kembali dilanjutkan pada Jumat (2/11) dari Semarang-Jawa Tengah menuju jalur Surabaya - Jawa Timur.
"Tadi kita dapat pemaparan dari Wadirlantas, Bina Marga dan Beberapa Stakeholder untuk jalur arteri baik itu Pantura Tengah, Selatan ini kondisi jalan 90 persen kondisi yang mantap," kata Dirgakkum.
Aan juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai curah hujan saat ini yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
Baca Juga: Operasi Lilin 2022, Polri: Peran Teknologi Penting demi Kelancaran!
"Antisipasi curah hujan jatuh pada bulan Desember kemungkinan sudah ada hujan, dan saya tadi pesankan temen-temen wilayah Jateng untuk antisipasi genagan, banjir maupun tanah longsor atau bencana," tutupnya.