operasi lilin

Inilah Jadwal Operasi Lilin Amankan Natal dan Tahun Baru 2023

Polri menggelar Operasi Lilin demi mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023

Featured-Image
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Foto: apahabar/Regent

bakabar.com, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Lilin demi mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Operasi Lilin itu akan digelar mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 dengan melibatkan ratusan ribu personelnya.

"Rencana untuk pelaksanaan gelar pasukan itu akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, yaitu mulai tanggal 22 Desember yang akan datang. Jumlah personel yang akan dilibatkan untuk Polri sendiri ada 102 ribu," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12).

Dalam melakukan pengamanan, Dedi menyebut Polri akan melakukannya bersama dengan TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga melibatkan organisasi masyarakat (Ormas).

"Kemudian rekan-rekan dari TNI, Kementerian lembaga dan lainnya dari Dishub, Jasa Marga, dan lain sebagainya. Termasuk juga dari Menteri Agama yang menyiapkan 200 ribu Banser yang ikut bersama Polri dalam rangka mengamankan gereja," ungkapnya.

Kehadiran ormas Banser dinilai akan membantu Polri dalam mengamankan perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru.

"Baik pada saat pelaksanaan misa malam Natal dan juga misa Tahun Baru. Jadi Polri dan TNI juga akan dibantu oleh rekan-rekan dari Banser, termasuk pengamanan internal dari pihak gereja yang akan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan ibada saudara kita umat Kristiani," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri menyatakan akan menurunkan ratusan ribu personelnya untuk pengamanan acara keagamaan besar, serta penutupan tahun 2022.

Ratusan ribu personel kepolisian yang dikerahkan akan mengamankan acara Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengamanannya juga mencakup perjalanan libur akhir tahun 2022.

"Secara menyeluruh, kurang lebih 166.000 orang personel yang akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kantornya. Beberapa waktu lalu. 

Editor


Komentar
Banner
Banner