Operasi Lilin 2022

Operasi Lilin 2022, Polri: Peran Teknologi Penting demi Kelancaran!

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebutkan berdasarkan keseluruhan laporan, hari pertama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih lancar.

Featured-Image
Pentingnya peran Teknologi di operasi lilin 2022. (Foto: apahabar.com/Aditama)

bakabar.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan bahwa, hari pertama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih lancar tanpa perlu adanya peralihan.

Hal ini tak lepas dari kontribusi teknologi yang semakin maju sehingga dapat mendukung dinamika operasi lilin tahun ini.

"Tentu peran teknologi sangat mendukung khususnya informasi. Ketika operasi, kami sudah mengintegrasikan beberapa teknologi informasi, aplikasi dari stakeholder dan jasa marga," kata Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, saat jumpa pers di Gedung Korlantas Polri, Sabtu (24/12).

Ia menyebut, berkat peran teknologi, Polri dapat melihat indikator-indikator kapan harus melakukan rekayasa lalu lintas.

Baca Juga: Hari Pertama Operasi Lilin 2022, Polri Catat Terjadi 114 Kecelakaan

"Jika pada suatu jalur terdapat lebih dari 5.500 kendaraan, maka dalam satu jam kita harus melakukan contra flow," jelasnya.

Tak lupa ia menjelaskan bahwa penambahan jalur (contra flow) akan terus diberlakukan sesuai indikator, jika terjadi kepadatan kendaraan agar kemacetan dapat dikendalikan.

"Hal ini sudah kita integrasikan ke posko, sehingga dari situ macet bisa kita kendalikan. Semua aplikasi yang mendukung operasi (lilin) ini sudah terintegrasi," tukasnya.

Selain itu, Aan juga menghimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan di libur Natal kali ini untuk mengecek kesehatannya, terutama jika akan mengemudikan kendaraan. 

Baca Juga: Polisi Tambah 255 Personel Cadangan Ops Lilin Krakatau 2022

Tidak kalah penting juga memastikan kondisi kendaraan yang akan digunakan telah layak jalan dan periksa kembali keadaan rumah agar tetap aman.

"Pastikan bensin dan e-toll dipenuhi, karena kalau berapa detik saja berhenti, ini akan berpengaruh pada perlambatan ke belakang," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner