Ketua RT 3 Desa Wonorejo, Ahmad Mujahid, juga mengharapkan hal yang sama. Ia melihat secara langsung bagaimana Nor Aina dan suaminya dengan telaten dan sabar merawat Firda.
“Kami harapkan ada bantuan seperti susu, popok, atau pakaian,” katanya.
Kepala Puskesmas Lasung, Rosyida, membenarkan penyakit yang diderita Siti Firda adalah hydrocephalus. Ia mengatakan, Firda sempat mendapat penanganan. Namun, karena kondisi penyakitnya yang berat, tim medis juga tak bisa berbuat banyak.
“Setahu saya sudah beberapa kali dirujuk ke RSUD Ulin,” ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon.
Sejauh ini, Firda masih dalam pantauan Puskesmas Lasung. Petugas kesehatan puskesmas juga selalu melihat kondisi Firda secara berkala. Sebelumnya, kata dia, kepala desa setempat dan camat juga pernah mengunjungi Firda sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarganya.
Ia juga mengatakan pihaknya terus memberikan pengobatan sesuai kemampuan. Namun, karena penyakit utamanya sulit disembuhkan, pihaknya hanya memberikan obat untuk mengurangi panas atau untuk menghindari lecet di bagian tubuhnya.
“Karena anak itu tidak bisa beraktivitas, jadi jangan sampai tubuhnya lecet. Di situ kami beri obat. Kalau badannya panas juga kami berikan obat untuk menurunkan panasnya,” ujarnya.
Sejumlah komunitas sosial juga pernah memberikan bantuan kepada Firda. Deni Erwin, misalnya. Ia adalah pegiat komunitas sosial dari Kecamatan Kusan Hilir yang aktif membantu masyarakat yang sedang tertimpa kesulitan.
Belum lama ini, Deni memberikan bantuan berupa susu, popok, sembako, dan uang. Deni berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu mengurangi beban keluarga Firda. Ia juga mengajak komunitas sosial lainnya untuk bersama-sama membantu meringankan beban orang tua Firda.
Bantuan dari sejumlah komunitas sosial ini juga diakui Nor Aina sangat meringankan bebannya. Lalu, apakah ada para pejabat selain Camat Kusan Hulu dan Kepala Desa Lasung yang sudah pernah datang dan memberikan bantuan kepadanya?
Mendengar pertanyaan itu, Nor Aina hanya menggelengkan kepalanya, sambil terus tersenyum menatap anaknya, Siti Firda Nurhaliza.
Baca Juga:Ketika Mendulang Intan Berbuah Duka di Desa Pumpung
Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif