bakabar.com, JAKARTA - Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting, terutama bagi anak-anak.
Melakukan perlindungan sejak dini sangat dianjurkan, guna mencegah kerusakan gigi saat dewasa.
Selain pertumbungan anggota tubuh lainnya, kesehatan gigi merupakan satu hal terpenting yang harus diperhatikan perawatannya.
Sebagai orang tua, sudah seharusnya lebih memperhatikan kesehatan gigi si kecil untuk bekalnya di masa dewasa kelak.
Baca Juga: Yura Yunita Rutin Mengonsumsi Kencur, Apa Sih Khasiatnya?
Perawatan gigi dapat dilakukan sejak bayi, bahkan saat sebelum atau saat gigi anak muncul. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak perawatan gigi sejak usia dini.
"Gigi bayi itu munculnya tidak berbarengan, dan membutuhkan perawatan khusus saat gigi itu muncul," ungkap Dr. Kosterman Usri, drg., MM pada bakabar.com, Sabtu (16/7).
Dr. Kosterman, yang juga bagian dari Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), memberikan beberapa tips untuk orang tua dalam merawat gigi buah hati agar tumbuh sehat dan kuat.
Bersihkan Sejak Dini
Ketika gigi pertama buah hati muncul, sebagai orang tua harus mempunyai finger slip toothbrush atau sikat gigi yang dikhususkan untuk bayi. Memiliki fungsi untuk membersihkan gigi bayi dari kotoran.
Diketahui bahwa bayi belum mampu untuk menyikat giginya sendiri. Hal tersebut merupakan tanggung jawab orang tua untuk membersihkannya secara rutin dan benar.
Baca Juga: Ketahui Waktu Penyebaran Flu, Hindari Demi Kesehatan Diri
Cara lain yang dapat dilakukan yaitu menggunakan kasa atau lap khusus, yang dibasahi dengan air untuk membersihkan gigi bayi dari kotoran yang tersisa dari ASI.
Menjadikan Kebiasaan
Saat anak beranjak besar, orang tua dapat diajari menyikat menggunakan sikat gigi khusus anak, yang dirancang sesuai dengan bentuk gigi dan mulut bagi anak.
Orang tua dapat menjadikan menyikat gigi sebagai kebiasaan. Dengan mengajari, mendampingi dan melakukan kegiatan tersebut bersama, sehingga menimbulkan kebiasaan bagi anak.
Selain itu menggunakan pasta gigi mengandung floride dengan jumlah yang cukup juga disarankan, guna membersihkan gigi anak secara maksimal.
"Saat ini sudah banyak ya pasta gigi dan sikat gigi yang sesuai dengan ketentuan dokter, jadi aman-aman saja selama ada SNI," tutur Dr. Kosterman.
Rutin Berkonsultasi ke Dokter
Melakukan konsultasi ke dokter gigi dapat dimulai sejak dini, untuk mengetahui kondisi gigi anak. Dan menghindarinya dari berbagai permasalahan gigi lainnya.
Hal ini dilakukan setiap enam bulan sekali, untuk melihat bagaimana perkembangan gigi pada sang buah hati. Guna menghindari segala kelainan atau penyakit yang dapat dideteksi sejak awal.
Baca Juga: Ternyata Ada Senam untuk Jaga Kesehatan Mata, Yuk Lakukan
Mencegah gigi berlubang pada anak ada cara tersendiri, melakukan perawatan sejak dini hingga melakukan konsultasi ke dokter gigi untuk mengurangi karies pada gigi anak.
Saat gigi mulai menunjukkan plak dan berlubang, harus segera melakukan penindakan ke dokter gigi.
Karena jika dibiarkan begitu saja, lubang tersebut akan melebar dan menyebabkan permasalahan lain yang mempengaruhi keseharian sang buah hati.
Baca Juga: Sleep Call, Isu Sosial hingga Kesehatan Mental pada Gen Z
Selain itu, mengurangi konsumsi manisan seperti permen dan lainnya, diketahui dapat mengurangi risiko gigi berlubang pada sang buah hati.
Dengan rajin membersihkan gigi dan berkonsultasi ke dokter terkait, diharapkan anak dapat tumbuh dengan gigi yang sehat dan kuat.