Perdagangan Karbon

Perdagangan Karbon IDSurvey - BEI, Erick: Konsolidasi Ini Sangat Penting

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kerja sama strategis perdagangan karbon antara Holding BUMN Jasa Survey IDSurvey dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Featured-Image
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kerja sama strategis perdagangan karbon antara Holding BUMN Jasa Survey IDSurvey dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kerja sama strategis perdagangan karbon antara Holding BUMN Jasa Survey IDSurvey dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Erick, pemerintah sudah memiliki tools di bawah OJK tentang perdagangan karbon. Bursa menjadi bagian dari sistem, dan IDSurvey sebagai bagian sertifikasinya.

Dengan begitu, konsolidasi di BUMN bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional sekaligus bisnis energi baru terbarukan yang berkelanjutan.

“Konsolidasi dalam energi baru terbarukan atau renewable energy ini sangat penting, karena memiliki potensi yang sangat besar," ungkapnya.

Baca Juga: Perdagangan Karbon, IESR: Untungkan Pengelola PLTU

Lebih lanjut, Erick mengatakan BUMN berpotensi sebagai pemain global. "Karena BUMN menunjukkan peran dalam fundamental ekonomi nasional. Persaingan global harus kita hadapi dan kita menangi,” terangnya.

IDSurvey sebagai brand identity dari holding BUMN Jasa Survey yang dipimpin oleh PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/ BKI memperoleh penunjukan dari Kementerian BUMN RI melalui SE-6/MBU/12/2022 tentang Pelaksanaan Program Dekarbonisasi dan Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon di BUMN untuk Mendukung Pencapaian Target Kontribusi Nasional dan Pengendalian Emisi Rumah Kaca. 

Sebagai induk holding dari IDSurvey, BKI melakukan kerja sama strategis dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai langkah implementasi nilai ekonomi karbon.

Direktur Utama IDSurvey Arisudono Soerono mengatakan, IDSurvey atas arahan Menteri BUMN telah menetapkan salah satu fokus kepada pengembangan layanan dekarbonisasi dengan tujuan agar IDSurvey mampu hadir untuk Indonesia dalam pencapaian target net zero emissions (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga: Turunkan Emisi GRK, Cirebon Power Dukung Kebijakan Perdagangan Karbon

"IDSurvey menyadari bahwa untuk menyukseskan program dekarbonisasi ini, klien membutuhkan sarana agar dapat monetisasi semua upaya dekarbonisasi," ujarnya.

Bursa Efek Indonesia sebagai penerima mandat penyelenggara perdagangan karbon dari Otoritas Jasa Keuangan, berperan penting dalam menyukseskan upaya monetisasi ini.

Di sisi lain, atas prakarsa Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury delapan BUMN telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk memulai uji coba perdagangan karbon di Badan Usaha Milik Negara pada pertengahan 2022 lalu.

IDSurvey sebagai fasilitator perdagangan karbon dan tujuh BUMN lainnya sebagai potential seller dan buyer, yaitu: Pertamina, PLN, MindID, Semen Indonesia, Pupuk Indonesia, PTPN dan Perhutani.

Baca Juga: Capai Net Zero Emission, ESDM Perdagangkan Karbon PLTU Tahun Ini

Tujuh BUMN itu diestimasi merepresentasikan 36 persen dari seluruh emisi GRK BUMN sebesar 239 juta ton CO2 equivalent, dengan potensi pengurangan emisi sebesar 38 persen atau 90 juta ton CO2 equivalent per tahun.

"Pengurangan emisi dari ketujuh BUMN diperkirakan dapat mengkontribusikan, kurang lebih 10 persen dari total estimasi kontribusi target nationally determined contribution (NDC) Indonesia tahun 2030,” ungkap Arisudono.

Melanjutkan komitmen kontribusi terhadap pilot project perdagangan karbon, IDSurvey dan BEI akan terus menjalin kerja sama strategis yang bertujuan untuk mengintegrasikan layanan dekarbonisasi IDSurvey dengan ekosistem perdagangan karbon yang saat ini sedang dikembangkan.

Kemitraan strategis antara IDSurvey dan BEI akan mempercepat pelaku usaha dalam mendapatkan keekonomian nilai karbon, sekaligus turut mendukung aspirasi Bursa Efek Indonesia untuk menjadi tuan rumah perdagangan karbon di negeri sendiri.

Editor


Komentar
Banner
Banner