Sport

Percepat Adaptasi Venue PON 2021, Pedayung Kalsel Diboyong ke Riam Kanan

apahabar.com, BANJARMASIN – Berbagai strategi dilakukan pedayung Kalimantan Selatan dalam persiapan menghadapi PON 2021 di Papua….

Featured-Image
Beradaptasi dengan venue PON 2021, pedayung Kalimantan Selatan tidak lagi berlatih di sungai. Foto: Indozone

bakabar.com, BANJARMASIN – Berbagai strategi dilakukan pedayung Kalimantan Selatan dalam persiapan menghadapi PON 2021 di Papua.

Selain terus berlatih dan mengejar catatan waktu terbaik, lokasi latihan juga diseting sedemikian rupa agar mendekati karakter venue dayung PON 2021.

Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalsel pun memutuskan memindah lokasi latihan dari Sungai Awang Banjarmasin ke Waduk Riam Kanan di Banjar.

“Memasuki empat bulan terakhir persiapan, latihan dipundah ke Danau Riam Kanan,” ungkap Sekretaris Umum PODSI Kalsel, Donny Wirawan, seperti dilansir Antara, Minggu (11/4).

“Pemilihan Riam Kanan disebabkan venue dayung PON adalah Teluk Youtefa. Biasa biasa berlatih di air tawar yang tenang, lebih diuntungkan bertanding di venue air laut tersebut,” imbuhnya.

Sementara di Sungai Awang, pedayung Kalsel berlatih di sungai yang berarus, “Makanya kami memindahkan latihan ke Danau Riam Kanan untuk beradaptasi,” jelas Donny Wirawan.

PODSI Kalsel direncanakan mengirim 28 pedayung ke PON 2021 yang berlangsung 2 hingga 31 Oktober tersebut. Terdapat 18 nomor lomba yang diikuti dalam kategori kayak, kano dan dragon boat.

“Kalsel tidak membuat target muluk-muluk dan tetap berlatih keras. Kami hanya ingin memberi kejutan,” tandas Donny.

Sebelumnya dalam kualifikasi PON 2021 yang berlangsung Desember 2019, Kalsel meraih 2 medali perak dan sekeping perunggu.



Komentar
Banner
Banner