bakabar.com, JAKARTA - Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) secara kompak menaikkan harga produknya pada awal Maret 2023.
Badan usaha tersebut di antaranya, BP Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia dan Shell Indonesia. Kenaikan itu menyusul BBM di SPBU Pertamina yang terlebih dahulu menaikkan harga pada BBM non subsidi.
Kendati selisih kenaikan harga BBM tidak memilki perbedaan yang jauh, hal itu tetap menimbulkan keresahan di masyarakat. Resah karena akan berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok.
Harga BBM Pertamax di Jabodetabek naik menjadi Rp 13.300/liter per 1 Maret 2023. Harga itu naik Rp 500/liter dari harga sebelumnya Rp 12.800/liter.
Baca Juga: Polda Jatim Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi 45,5 Ton Senilai Rp 25 M
Sementara, Shell menaikkan harga Shell Super dari sebelumnya Rp 13.950 per liter menjadi Rp 13.990 per liter. Lalu, Shell V-Power juga naik dari Rp 14.620 per liter menjadi Rp 14.890/liter.
Kemudian untuk harga BBM di BP Indonesia juga rata-rata mengalami kenaikan mulai dari Rp. 500-1000 perliter di setiap jenisnya.
Untuk BP 90 dari Rp 13.860 per liter menjadi Rp 14.110 per liter Kemudian, BP 92 dari Rp 13.950 per liter menjadi Rp 14.200 per liter. BP Ultimate naik dari sebelumnya Rp 14.620 per liter menjadi Rp 14.890 per liter.
Berikut Rincian harga di setiap SPBU Jabodetabek per hari ini:
Pertamina
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo Rp 15.100
Dexlite Rp15.850
Shell
Shell Super: Rp 13.990
Shell V-Power: Rp 14.890
Shell V-Power Diesel: Rp 16.000
Shell V-Power Nitro+: Rp 15.240
BP
BP 90: Rp 14.110
BP 92: Rp 14.200
BP Ultimate: Rp 14.890
BP Diesel: Rp 15.070