PHK Massal

Penyuplai Ban Eropa di Bekasi Tutup, Ribuan Karyawan Kena PHK

Pabrik ban di Cikarang, Bekasi PT Hung-A Indonesia tutup per Februari ini. 1.170 karyawan terpaksa di-PHK.

Featured-Image
Karyawan swasta di Kalsel banyak mengalami PHK selama pandemi. Foto-ilustrasi/net Kalsel

bakabar.com, BEKASI - Pabrik ban di Cikarang, Bekasi PT Hung-A Indonesia tutup per Februari ini. 1.170 karyawan terpaksa di-PHK.

Kabid Hubungan Industrial pada Disnaker Bekasi, Nur Hidayah memberi pernyataan. Kabar tutupnya operasional perusahaan itu sudah mereka ketahui sejak, Senin (15/1) tadi.

"Mereka melaporkan ke kami hari 15 Januari 2024. Jadi tanggal 15 itu pengumuman kepada pekerja dan sekaligus mereka menyampaikan ke dinas," katanya, Jumat (19/1).

Baca Juga: Kondisi Perusahaan Tak Sehat, Flip Umumkan PHK Karyawan

Kepada disnaker, perusahaan ini mengaku sudah tak menerima orderan.

“Kenapa permasalahan tutupnya seperti yang disampaikan dalam surat, sudah tidak ada order di 2024,” bebernya.

Kabar tutupnya perusahaan ini sempat membuat Disnaker kaget. Berdasarkan laporan dari beberapa pekerja, kini PT Hung-A Indonesia telah memindahkan barang-barangnya. Tak diketahui ke mana.

"Memang teman-teman pekerja sudah bilang, 'Bu ini mesin-mesin sudah dipindahkan nih’," ucapnya.

Meski begitu, kata Nur Hidayah, perusahaan itu kabarnya masih akan melakukan audiensi dengan para pekerja. Membahas terkait hak karyawan.

Baca Juga: Perusahaan Karet PT Balimas Banjarmasin Pailit, 900 Pekerja Kena PHK

Dia memastikan, pihaknya bakal terus mengawal kasus ini. Sehingga hak karyawan tetap terpenuhi.

“Disnaker ini posisinya ya kita fokus pada karyawan, mereka infonya masih ada proses pertemuan pertemuan terkait hak karyawan,” tutupnya.

Biar tahu saja. PT Hung-A Indonesia memproduksi berbagai jenis ban untuk kendaraan roda dua dan empat. Mereka mengekspor lebih dari 70 persen produknya ke Eropa.

Editor


Komentar
Banner
Banner